news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pembelaan Allegri untuk Ronaldo: Karena Italia Berbeda dengan Spanyol

26 Agustus 2018 7:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Allegri dan Ronaldo di laga lawan Chievo.  (Foto: Alberto PIZZOLI / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Allegri dan Ronaldo di laga lawan Chievo. (Foto: Alberto PIZZOLI / AFP)
ADVERTISEMENT
Tampaknya kita harus bersabar untuk menunggu Cristiano Ronaldo mengukir gol perdananya di Serie A. Pemain berjuluk CR7 itu kembali gagal mencetak angka kala Juventus membekuk Lazio 2-0 pada pekan kedua Serie A, Sabtu (25/8/2018).
ADVERTISEMENT
Artinya, sudah dua pertandingan dilewati tanpa mencetak gol. Sebagai perbandingan, Ronaldo hanya membutuhkan satu pertandingan untuk menproduksi gol perdananya saat pertama bergabung dengan Real Madrid di edisi 2009/2010 silam.
Sejatinya, Ronaldo bukannya tak pernah mengancam gawang Lazio. Total lima tembakan berhasil diciptakannya dan tiga di antaranya mengenai sasaran. Termasuk tendangan jarak jauhnya yang masih mampu ditepis Thomas Strakosha di babak kedua.
Bila dirata-rata, tembakan Ronaldo telah menyentuh angka tujuh per laga, terbanyak di Serie A bersama Edin Dzeko. Bedanya, penyerang AS Roma itu sudah mengemas satu gol dari satu laga yang dilakoninya.
Ronaldo sumbang assist untuk Mandzukic. (Foto: Marco BERTORELLO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Ronaldo sumbang assist untuk Mandzukic. (Foto: Marco BERTORELLO / AFP)
Massimiliano Allegri buru-buru melindungi penggawa anyarnya itu. Dia mengatakan bahwa kultur permainan jadi faktor yang membuat Ronaldo urung mencatatkan namanya di papan skor.
ADVERTISEMENT
"Sepak bola Italia benar-benar berbeda dengan di Spanyol. Ronaldo mengerti itu dan dia beradaptasi sangat baik," kata Allegri dikutip dari ESPN.
Allegri sendiri tengah mencari formula demi mendongkrak produktivitas Ronaldo. Paulo Dybala dan Douglas Costa yang menjadi starter di pekan pertama dicadangkan. Allegri menukarnya dengan Mario Mandzukic dan Federico Bernardeschi dalam wadah 4-3-3.
Sedangkan Blaise Matuidi dipilih sebagai tandem Miralem Pjanic dan Sami Khedira di area sentral. Sayang, hasilnya tetap nihil. Ronaldo tak kunjung mengakhiri paceklik golnya.
"Saya memiliki para pemain yang sangat kuat dan kudu melakukan evaluasi menyeluruh. Kami membutuhkan karakteristik lini tengah demikian untuk (pertandingan) hari ini."
Eits, tunggu, Ronaldo bukannya sama sekali nihil kontribusi dalam laga yang dihelat di Juventus Stadium tersebut. Gol kedua yang dicetak Mario Mandzukic berawal dari sentuhannya di kotak penalti. Meski lebih bisa dibilang assist itu merupakan buah kegagalan Ronaldo mengonversi umpan mendatar Joao Cancelo dari sisi sayap.
ADVERTISEMENT
Para penggemar Juve tak perlu khawatir sebab hanya Parma yang akan jadi lawan di pekan ketiga esok. Musuh yang relatif mudah, mengingat eksistensi mereka sebagai tim promosi. Dengan kata lain, semakin besar peluang Ronaldo untuk menggamit gol perdananya untuk Juve.