Pemusatan Latihan Timnas: Hasil Tes Medis Jadi Dasar Pemulangan Greg

Greg Nwokolo menjalani latihan jelang Pra-piala Dunia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Greg Nwokolo menjadi sorotan. Usai dipulangkan dari Timnas Indonesia karena cedera, ia turun arena membela klubnya, Madura United. Greg masuk pada babak kedua di laga melawan Kalteng Putra pada Minggu (1/9/2019) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan.

Kondisi ini membuat Greg dianggap memalsukan status cederanya. Spekulasi tambah gencar karena Greg berhasil memberikan assist untuk gol yang dicetak Slamet Nurcahyo.

Simon McMenemy pada akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan Greg benar-benar mengalami cedera, bahkan sejak hari pertama bergabung dengan skuat 'Garuda'.

Pelatih Tim Nasional, Simon McMenemy (kanan), memberikan arahan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kondisi itu dibuktikan lewat tes medis yang dilakukan sebelum memulai latihan. Tes ini berfungsi untuk melihat apakah secara fisik seorang pemain layak mengikuti latihan atau tidak.

"Di Timnas ada yang namanya tes medis. Pemain datang dan semua kesehatannya langsung dicek apakah dia layak mengikuti pemusatan latihan dengan kami. Begitu juga ketika keputusan untuk keluar, ada tes terlebih dahulu," jelas McMenemy, Senin (2/9), malam WIB.

Lewat tes medis inilah keputusan untuk mencoret Greg diambil. McMenemy juga menilai Greg tidak mengeluarkan 100 persen performanya kala latihan akibat cedera.

"Kami tahu Greg datang ke Timnas dalam kondisi cedera. Kami coba diskusi dengan dia dan kasih kesempatan untuk berlatih. Tetapi, dia tidak mampu memberikan 100 persen di dalam latihan," lanjut McMenemy.

"Anda bisa lihat di latihan tadi bagaimana para pemain begitu intens, standar yang sangat tinggi. Karena itu, kami tidak bisa mencoba pemain yang kondisinya 60 persen, harus selalu 100 persen," ujarnya.

Manahati Lestusen (tengah), Greg Nwokolo (kanan) dan Irfan Bachdim (kiri) menjalani latihan jelang Pra-piala Dunia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Menyoal keputusan klub untuk tetap menurunkan Greg, McMenemy tidak bisa bicara panjang. Baginya, itu murni keputusan klub.

"Apa yang dilakukan klub terhadap pemain, tentu saya tidak bisa pertanggungjawabkan. Itu sepenuhnya adalah hak klub," jelas mantan pelatih Bhayangkara FC itu.

Di sisi lain, Greg mengklarifikasi cederanya via akun Instagram-nya. Greg menjelaskan bahwa ia datang ke pelatnas saat dalam masa pemulihan. Itu berarti pencoretan namanya dari skuat murni keputusan pelatih, bukan keinginannya sendiri.

"Aku tidak keluar dari Timnas Indonesia dengan kemauan sendiri ataupun minta dicoret. Aku datang ke Timnas Indonesia dengan kondisi masih cedera dan dalam proses penyembuhan," tulis Greg.

Ia berharap agar tak ada lagi yang mempertanyakan profesionalismenya. Toh, ia tidak pernah menolak setiap kali dipanggil Timnas. Pun ketika ia tidak dipanggil.

"Kalau aku dipanggil, aku selalu datang. Kalau aku tidak dipanggil, aku selalu mendukung. Jangan setiap apa-apa, kalian judge terlalu personal dan rasial. Aku Indonesia 100 persen, suka atau tidak," tegasnya.

*** Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (5/9/2019). Sepak mula berlangsung pada 19.30 WIB.