Pemusatan Latihan Timnas U-23: Pertahanan Masih Jadi Fokus

Sejumlah pemain timnas U-23 Indonesia melakukan sesi latihan di Stadion Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Tiga hari sudah Timnas U-23 Indonesia menggelar pemusatan latihan. Jumat (4/10/2019), Timnas U-23 mengasah diri di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang keikutsertaan mereka di SEA Games 2019. Ada 30 pemain ambil bagian dalam sesi latihan hari ini.

Seperti biasa, sesi latihan Timnas U-23 berlangsung pagi-pagi sekali, kali ini dimulai pada 05:30 WIB. Tanpa buang waktu, staf pelatih langsung mencekoki pemain dengan berbagai menu; mulai dari sesi pemanasan, pemahaman teknik serta taktik, dan diakhiri dengan simulasi pertandingan.

kumparanBOLA melihat, ada beberapa hal yang tidak berubah dari latihan-latihan sebelumnya. Nursaelan Santoso, misalnya, ia masih memimpin latihan umpan-umpan pendek. Berulang kali, asisten pelatih Timnas U-23 itu mengingatkan para pemain bahwa mereka hanya boleh menyentuh bola sebanyak dua kali sebelum memberikan operan.

Pembagian tim dalam sesi latihan umpan-umpan pendek itu pun masih sama seperti sebelum-sebelumnya: Tim dibagi menjadi dua kelompok berisikan masing-masing 10 pemain. Lima di antaranya mengenakan rompi kuning dan seragam hijau.

Setelah diselingi istirahat, latihan berlanjut ke menu simulasi pertandingan menggunakan satu lapangan penuh. Kali ini, giliran Pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri, yang memberikan instruksi bagi para pemain.

Indra membagi tim menjadi dua kelompok: Tim oranye dan tim hijau. Menurut Indra, fokus pada sesi kali ini adalah menguatkan sistem bertahan. Tetapi, pemain boleh melakukan improvisasi, termasuk untuk menjaringkan bola ke gawang.

''Ini merupakan lanjutan latihan yang kemarin,'' ujar Indra singkat selepas mendampingi anak asuhnya berlatih.

Sesi yang berlangsung di Lapangan G ini memang tak jauh berbeda dari hari sebelumnya. Dari penuturan Indra, latihan Timnas U-23 dalam beberapa hari ke depan bakal berkutat pada perbaikan sistem pertahanan.