Penalti Ezechiel Gagal, Persib Ditahan Imbang Semen Padang

Pemain Persib merayakan gol ke gawang Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (18/9/2019). Foto: Dok. Media Persib

Persib Bandung kembali meraih hasil imbang di pekan 19 Liga 1 2019. Menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (18/9/2019) malam WIB, skor 1-1 tercipta untuk kedua tim.

Persib sempat unggul lewat gol yang dicetak Ghozali Siregar pada menit 20. Semen Padang sukses menyamakan kedudukan lewat sundulan Karl Max Barthelemy pada menit 49.

Hasil ini membuat posisi Persib tidak beranjak dari peringkat 11 dengan raihan 21 poin. Hal serupa juga berlaku untuk Semen Padang yang tidak beranjak dari dasar klasemen dengan torehan 12 poin.

***

Dalam laga ini, Persib turun dengan para pemain kunci mereka. Kevin van Kippersluis, Esteban Vizcarra, Ghozali Siregar, dan Supardi mengisi lini serang. Omid Nazari dan Abdul Aziz menjaga keseimbangan di tengah, sedangkan komando lini pertahanan diserahkan kepada duet Nick Kuipers dan Achmad Jufriyanto.

Sementara itu, Semen Padang juga turun dengan skuat andalannya. Vanderlei Francisco dan Karl Max Barthelemy mengisi lini depan, didampingi Flavio Beck Junior. Yu Hyun-koo dan Leo Guntara mengisi lini tengah, sedangkan lini belakang dipimpin duet Dedi Gusmawan dan Agung Prasetyo.

Sejak awal laga, Persib langsung menekan lini pertahanan Semen Padang dengan intens. Keunggulan materi pemain membuat para pemain Persib tampak percaya diri mengatur aliran bola sejak menit awal.

Hadirnya Abdul Aziz dan Nazari di lini tengah Persib mampu menjaga distribusi bola Persib. Tidak hanya itu. Lini serang Persib, di awal-awal babak pertama ini, mampu tampil cair. Ghozali dan Vizcarra mampu memperlihatkan permutasi posisi yang apik.

Semen Padang sendiri harus melakukan pergantian cepat pada menit 12. Agung Prasetyo yang menderita cedera ditarik keluar, digantikan oleh Syaiful Anwar. Perubahan dadakan ini memberikan efek bagi Semen Padang pada menit 20.

Vizcarra yang bergerak di sisi kanan pertahanan Semen Padang memberikan umpan kepada Ghozali. Berdiri bebas, eks pemain Persegres Gresik United tersebut mampu menceploskan bola ke gawang Semen Padang lewat sepakan kaki kanannya. Skor berubah 1-0.

Selepas unggul, Persib tidak mengendurkan tekanan. Namun, bukan berarti Semen Padang tidak balik menekan. Memasuki menit 25, mereka mulai lebih berani mengontrol dan mengalirkan bola. Di tengah tekanan yang dilancarkan para pemain Persib, mereka berusaha menyerang.

Semen Padang sempat menciptakan peluang lewat sepakan Barthelemy. Sayang, sepakannya masih melebar di atas mistar gawang. Selepas ancaman Barthelemy ini, Semen Padang belum lagi menghadirkan ancaman yang berarti.

Di sisi lain, Persib malah dihinggapi kebuntuan. Serangan-serangan kombinasi yang terlihat di awal babak justru berubah menjadi serangan yang berbasiskan bola-bola panjang. Sontak, serangan-serangan Persib ini dengan mudah dimentahkan oleh bek-bek Semen Padang.

Di sisa waktu 5 menit akhir babak pertama, Persib masih berupaya untuk menambah angka. Namun, hingga babak pertama usai, skor 1-0 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, perubahan dilakukan oleh Persib. Pada menit 46, Ghozali keluar dan digantikan oleh Ezechiel N'Douassel. Masuknya Ezechiel ini diharapkan dapat meningkatkan tekanan ke lini pertahanan Semen Padang. Namun, yang terjadi justru Semen Padang menggebrak.

Alhasil, pada menit 49, mereka mampu menyamakan kedudukan. Bermula dari umpan matang yang diberikan Francisco, Barthelemy yang berdiri bebas mampu membobol gawang Persib lewat sundulannya. Skor berubah 1-1.

Selepas kedudukan imbang, Persib tidak membiarkan Semen Padang main sesuka hati. Mereka kembali melepaskan tekanan ke lini pertahanan 'Kabau Sirah'. Masuknya Ezechiel memang menghadirkan tenaga lebih di lini pertahanan Persib.

Pergerakan Eze yang liar membuat lini pertahanan Semen Padang sedikit kalang kabut. Malah, pada menit 61, pergerakan Eze membuat bek Semen Padang, Syaiful, harus melakukan pelanggaran.

Para pemain Semen Padang sempat tidak menerima keputusan ini. Mereka hampir saja melakukan walkout. Mereka mengganggap Eze melakukan diving. Namun, setelah diskusi beberapa menit, laga akhirnya tetap dilanjutkan.

Situasi ini tampaknya sedikit berpengaruh terhadap mental Eze. Didapuk sebagai eksekutor penalti, Eze gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Persib pun melewatkan kesempatan untuk unggul.

Masuk menit 67, perubahan kembali dilakukan kedua tim. Semen Padang memasukkan Apri Yogi, untuk menggantikan Roni Rosadi. Selang enam menit kemudian, Persib memasukkan Beckham Putra untuk menggantikan Van Kippersluis. Sosok asal Belanda itu tampak kecewa digantikan di laga ini.

Selain memasukkan Beckham, Persib juga memasukkan Erwin Ramdani untuk menggantikan Supardi. Masuknya dua pemain ini membuat lini serang Persib jadi lebih hidup. Beckham acap beberapa kali menerobos lini pertahanan Semen Padang dengan dribelnya.

Walau kekuatan di lini serang bertambah, bukan berarti Persib bisa mencetak gol. Kegagalan mereka dalam memanfaatkan peluang membuat skor 1-1 bertahan hingga laga usai.