Penalti Griezmann Menangkan Atletico atas Levante

13 Januari 2019 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel para pemain Atletico dan Levante. (Foto: Sergio Perez/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Duel para pemain Atletico dan Levante. (Foto: Sergio Perez/Reuters)
ADVERTISEMENT
Atletico Madrid meraih poin penuh di hadapan pendukung sendiri. Bertanding melawan Levante di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (13/1/2019) malam WIB, Atletico menang 1-0 berkat gol penalti Antoine Griezmann.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil ini, Atletico tetap berada di posisi kedua klasemen dengan nilai 38, terpaut dua angka dari Barcelona yang baru akan bertanding Senin (14/1) dini hari WIB melawan Eibar. Sementara Levante berada di posisi ke-11 dengan nilai 23.
***
Sepuluh menit pertandingan berjalan, Diego Simeone yang, seperti biasanya, mengenakan pakaian serbahitam, bersorak kegirangan. Tangannya terkepal, sementara lengannya ia pompa ke udara. Di sekelilingnya, puluhan ribu pendukung Atletico ikut bersorak.
Gawang Levante baru saja bobol. Umpan terobosan Vitolo, dibantu oleh pergerakan Antoine Griezmann yang menarik seorang pemain Levante —sehingga membuka ruang di dalam kotak penalti—, diselesaikan dengan apik oleh Koke. Papan skor berubah: Atletico unggul 1-0.
Cukup lama pemain-pemain Atletico merayakan gol itu. Griezmann, Koke, dan Angel Correa sempat-sempatnya mendekati tribune penonton dan berpelukan. Sementara, Simeone tampak puas. Gempuran pemain-pemainnya sejak menit pertama akhirnya membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
Namun, pemain-pemain Levante tak terima. Ada pelanggaran yang dilakukan gelandang Atletico, Rodri, sebelum gol tercipta. Wasit kemudian mengecek VAR dan memutuskan untuk tidak mengesahkan gol Koke. Skor pun kembali menjadi 0-0.
Terlepas dari dibatalkannya gol tersebut, Atletico memang dominan di babak pertama. Masalahnya, mereka terlalu sering membuang-buang kesempatan. Griezmann sendiri punya satu peluang bagus di babak pertama. Namun, sepakannya tepat di depan gawang melenceng tipis.
Total, ada 9 percobaan yang dilepaskan oleh pemain-pemain Atletico, tetapi hanya 2 di antaranya yang mengarah tepat sasaran. Di atas kertas, Atletico bermain dengan 4-4-2, tetapi pada praktiknya, mereka biasa mengancam pertahanan Levante dengan tiga pemain depan yang berdiri berdekatan —dengan Griezmann biasanya berada di posisi tengah.
ADVERTISEMENT
Pressing agresif pemain-pemain Atletico juga membuat Levante kesulitan untuk mengembangkan permainan. Seringkali, bola terhenti di lini belakang atau di lini tengah karena para pemain Atletico sudah keburu mengepung dan merebut bola.
Levante hanya membuat 2 percobaan (1 tepat sasaran) sepanjang babak pertama. Namun, mereka diuntungkan dengan terburu-burunya Atletico dalam menyelesaikan serangan mereka. Imbasnya, tidak ada gol tercipta di paruh pertama laga.
Antoine Griezmann merayakan golnya. (Foto: Sergio Perez/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Antoine Griezmann merayakan golnya. (Foto: Sergio Perez/Reuters)
Enam menit pertama pada babak kedua juga masih sama. Atletico tampil agresif, tetapi peluang terbuang percuma. Salah satu kans didapatkan oleh Thomas Partey lewat sebuah sundulan dari jarak dekat. Sial baginya, sundulan hasil umpan Juanfran itu masih melenceng tipis.
Barulah pada menit ke-57, Atletico memecah kebuntuan. Berawal dari handball gelandang Levante, Nikola Vukcevic, wasit memberikan tendangan penalti untuk Atletico. Griezmann, yang menjadi algojonya, tidak membuang kesempatan itu. Sepakan kerasnya melesak ke pojok atas gawang yang dikawal Oier Olazabal. Gol, dan kali ini sah. Skor berubah: 1-0.
ADVERTISEMENT
Pada menit ke-71, Levante mendapatkan salah satu peluang terbaik mereka dalam laga ini. Dari kiri, Jose Luis Morales melakukan tusukan dan mengecoh Jose Gimenez. Setelahnya, ia melakukan sepakan kaki kanan terarah. Namun, di sinilah Jan Oblak menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu kiper terbaik Eropa. Sepakan terarah dari Morales ia blok. Lalu, setelahnya, sepakan Enis Bardhi melambung. Gawang Atletico pun selamat.
Di sisi seberang, para pemain depan Atletico masih menekan dengan agresif. Los Colchoneros kerap menekan dengan dua blok. Blok pertama diisi oleh pemain-pemain seperti Griezmann, Nikola Kalinic, dan Thomas Lemar --dua nama terakhir masuk sebagai pemain pengganti--, sementara blok kedua diisi oleh Thomas dan Rodri yang kerap muncul dari lini kedua. Namun, derasnya gempuran ke kotak pertahanan Levante tak kunjung menghasilkan gol.
ADVERTISEMENT
Skor 1-0 bertahan sampai laga selesai.