Penampilan Rashford di Laga Lawan Kosta Rika Puaskan Southgate

8 Juni 2018 8:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rashford di laga melawan Kosta Rika. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Rashford di laga melawan Kosta Rika. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
Jika ada satu hal yang membuat Gareth Southgate bahagia, itu adalah penampilan Marcus Rashford pada uji tanding menghadapi Kosta Rika, Jumat (8/6/2018) dini hari WIB. Pada laga yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Inggris tersebut, Rashford mencetak satu gol lewat sepakan jarak jauh.
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan itu, Rashford didaulat untuk bermain sebagai penyerang tengah sejak menit awal. Dengan pakem dasar 3-5-2, Rashford diduetkan di lini depan bersama Jamie Vardy.
Inggris sebenarnya tampil tidak terlalu baik, terutama saat menyerang. Duet Fabian Delph dan Ruben Loftus-Cheek di lini tengah gagal menjadi penyokong yang baik untuk lini depan The Three Lions. Selain itu, aksi-aksi dari Danny Rose dan Trent Alexander-Arnold sebagai wing-back juga kerapkali bisa dimatikan.
Di tengah situasi itu, Rashford muncul bak oase di gurun pasir. Lewat tendangan dari luar kotak penalti, penyerang Manchester United itu sukses memperdayai Keylor Navas. Gol tersebut dan penampilan Rashford secara keseluruhan membuat Southgate puas.
"Yang paling membuatku gembira adalah Marcus Rashford bisa menikmati permainannya malam ini. Dia bermain dengan kepercayaan tinggi," kata Southgate dalam konferensi pers pascalaga seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
"Kupikir, caranya melakukan link-up sangat bagus. Selain itu, dia mencetak gol yang luar biasa dan dia bekerja keras untuk tim ini. Dari situ Anda semua bisa melihat bahwa persaingan di tim kami sangat ketat," imbuhnya.
Southgate di laga vs Belanda. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Southgate di laga vs Belanda. (Foto: Reuters/John Sibley)
Penampilan Rashford pada laga melawan Kosta Rika itu seperti sebuah anomali. Pasalnya, pada musim 2017/18 lalu, pemuda 21 tahun itu kerapkali dikritik, khususnya ketika dipercaya untuk bermain sebagai penyerang tengah. Namun, menurut Southgate, buruknya penampilan Rashford itu semata-mata disebabkan karena si pemain masih sangat muda.
"Dia mengalami masa-masa sulit bermain seorang diri sebagai pemain nomor sembilan. Namun, dia masih berusaha menemukan potensinya. Kita seringkali lupa berapa usianya saat ini," ucap Southgate dengan nada membela.
ADVERTISEMENT
Rashford sendiri sampai saat ini sudah memperkuat Timnas Inggris sebanyak 19 kali. Dari sana, pemain bertinggi 180 cm itu telah mengemas tiga gol.