Penggawa Timnas U-16 Amnesia Pernah Kalah Telak dari Australia
ADVERTISEMENT
Bagi Timnas Indonesia U-16 , sepak bola bukanlah soal sejarah. Mereka pernah dikalahkan Australia U-16 dengan skor telak 3-7, tetapi itu sudah lewat setahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Bagi David Maulana dan kolega, sepak bola ialah tentang bagaimana melihat ke depan, bukan menengok ke belakang. Karena itu, mereka optimistis bisa membuat kisah baru ketika menghadapi Australia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Senin (1/10/2018) mendatang.
"Kekalahan dari Australia jadi pelajaran berharga buat kami. Tapi, pemain yang waktu itu bermain sama sekali tidak merasakan trauma dari laga itu," kata pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, usai menjalani konferensi pers jelang laga di Hotel Sheraton, Petaling, Malaysia, Sabtu (29/9).
Fakhri menyatakan, pihaknya hanya akan berkonsentrasi untuk laga nanti. Hal itu pula yang ditekankan kepada para pemainnya untuk tak menjadikan kekalahan di Piala AFF U-15 2017 sebagai acuan.
"Mereka sudah melupakan semua laga di Piala AFF tahun lalu. Bahkan, di Piala AFF tahun ini saja, kami sudah tidak ingat," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Australia, Fakhri mengaku telah mengetahui gaya main sang lawan. Menurutnya, skuat asuhan Trevor Morgan itu memiliki organisasi menyerang dan bertahan sama baiknya.
"Kami sudah lihat permainan mereka. Waktu mereka (Australia) kalah lawan Korea Selatan, mereka juga bisa ngasih perlawanan dengan bagus," katanya.
"Australia bagus dalam organisasi menyerang dan bertahan maupun visi bermain secara individual. Mereka memainkan sepak bola dengan bagus, tim yang berkualitas," ujar Fakhri.