Penghargaan dan Perlakuan Spesial buat Wasit pada Piala Presiden 2018

12 Januari 2018 22:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerjasama antara panitia Piala Presiden dan PWC (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kerjasama antara panitia Piala Presiden dan PWC (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wasit menjadi salah satu elemen terpenting dalam sebuah pertandingan. Keputusan dia sangat mungkin memengaruhi hasil akhir. Maka itu, panitia pelaksana Piala Presiden 2018 juga menaruh perhatian cukup tinggi kepada sosok pengadil di lapangan.
ADVERTISEMENT
Topik tentang wasit mengemuka dalam jumpa pers Piala Presiden 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (12/1/2018). Awalnya, Ketua Organizing Committee membicarakan perihal peningkatan hadiah. Diharapkan agar pemain bisa tampil maksimal dengan lonjakan nominal tersebut.
"Secara total, hadiah untuk juara, runner-up, peringkat ketiga, dan keempat pada 2018 ini akan ada peningkatan (Rp) satu miliar. Juara satu tadinya 3 miliar menjadi 3,3 miliar, juara dua dari 2 miliar menjadi 2,2 miliar, peringkat tiga dari 1 jadi 1,1 miliar, peringkat empat dari 500 menjadi 550 juta. Sementara untuk top scorer itu ada peningkatan 50 persen. Pemain Terbaik dan Pemain Muda Terbaik juga 50 persen kenaikannya," ujar Berlinton.
"Harapan peningkatan hadiah ini agar dapat lahir permain-pemain terbaik, tercipta penyerang-penyerang andal, dan juga pemain-pemain yang baik," kata dia menambahkan.
ADVERTISEMENT
Setelah membicarakan soal hadiah, Berlinton menyinggung wasit. Panitia pelaksana, baik Organizing Committee maupun Steering Committee, merasa perlu untuk memberikan apresiasi kepada wasit. Jadi, ada penghargaan Wasit Terbaik pada akhir turnamen.
Penghargaan tersebut sebenarnya sudah ada sejak edisi 2017. Tahun lalu, Musthofa Umarella yang memimpin partai final antara Arema FC dan Borneo FC, terpilih sebagai Wasit Terbaik.
"Akan ada Wasit Terbaik juga. Wasit adalah perangkat terpenting dalam sebuah pertandingan dan kerap menjadi sorotan. Kami berharap bahwa wasit ini dapat menjadi wasit yang baik. Oleh karena itu, wasit ini selalu kami perhatikan," ujar Berlinton.
Piala Presiden akan kembali dihelat Januari 2018. (Foto: Facebook/Piala Presiden)
zoom-in-whitePerbesar
Piala Presiden akan kembali dihelat Januari 2018. (Foto: Facebook/Piala Presiden)
Menambahkan pernyataan dari Berlinton, Risha Adi Widjaja selaku bagian dari Organizing Committee Piala Presiden 2018, menyebut bahwa akan ada perlakuan spesial yang akan diberikan kepada wasit. Itu bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pengaturan skor ataupun penyuapan.
ADVERTISEMENT
"Wasit adalah hal utama dan kami perhatikan. Terobosan yang kami lakukan adalah, wasit nanti akan kita kirim dalam satu kuota. Wasit akan dipublikasikan dua jam sebelum kick-off. Dalam MCM (Match Coordination Meeting) tidak ada yang tahu siapa wasit yang memimpin. Ini adalah salah satu yang akan kami coba, sehingga hal-hal seperti pengaturan skor dan yang berhubungan dengan wasit akan semakin berkurang," ucap Risha.