Pengorbanan Suporter Peru: Tidur di Lantai sampai Menggemukkan Badan

22 Juni 2018 8:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Timnas Peru di Piala Dunia. (Foto: Reuters/Gleb Garanich)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Timnas Peru di Piala Dunia. (Foto: Reuters/Gleb Garanich)
ADVERTISEMENT
Suatu kali, Paus Yohanes Paulus II pernah berkata bahwa dari segala hal yang tidak penting, sepak bola adalah yang terpenting. Sepintas, kata-kata sang Paus mungkin terdengar berlebihan, tetapi jika Anda mendengarkan kesaksian Guillermo Espinoza, Anda akan mafhum mengapa sang Paus sampai berkata seperti itu.
ADVERTISEMENT
Espinoza adalah seorang guru bahasa Inggris dari Peru. Sehari-harinya, dia mengajar di ibu kota Peru, Lima. Namun, mengingat ini adalah Piala Dunia yang pertama bagi Tim Nasional (Timnas) Peru dalam 36 tahun, Espinoza rela untuk datang jauh-jauh ke Rusia untuk menyaksikan Jose Paolo Guerrero cs. berlaga.
Jelang pertandingan pertama Peru menghadapi Denmark pekan lalu, Espinoza diwawancarai oleh seorang pewarta The Guardian. Dalam wawancara tersebut, dirinya menceritakan kegilaan-kegilaan yang dilakukan orang-orang dari negaranya demi menyaksikan Timnas Peru berlaga.
"Ada yang datang ke sini dengan modal 1.000 euro (sekitar 16,3 juta rupiah). Mereka sehari-harinya cuma memakan kukis untuk bertahan hidup, mereka juga tidur di lantai, dan rela menempuh perjalanan 32 jam dengan kereta ke Yekaterinburg -- karena gratis -- untuk menyaksikan laga menghadapi Prancis," tutur Espinoza.
ADVERTISEMENT
"Ada juga yang rela meninggalkan pekerjaannya karena Anda akan mendapat banyak uang setelah meninggalkan pekerjaan yang sudah lama digeluti. Lalu, ada pula yang kami sebut pollada, yakni orang-orang yang memasak ayam dan menyediakan bir untuk ditukar dengan uang," sambungnya.
Tidak sampai di situ kesaksian Espinoza. Ada satu hal sinting lain yang dilakukan seorang suporter Peru untuk menyaksikan Piala Dunia. Tak tanggung-tanggung, suporter yang satu ini rela menggemukkan tubuhnya sampai 24 kg untuk bisa menonton pertandingan.
Suporter Timnas Peru di Lima. (Foto: Reuters/Guadalupe Pardo)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Timnas Peru di Lima. (Foto: Reuters/Guadalupe Pardo)
"Dia melakukan itu supaya bisa mendapatkan kursi spesial yang lebih mudah didapatkan. Dari sana, Anda juga bisa menikmati pertandingan dengan nyaman," kisahnya.
Kursi spesial yang dimaksud adalah kursi yang memang diperuntukkan bagi orang-orang dengan berat badan ekstra. Di sana, seorang penonton akan mendapatkan akses yang lebih mudah dan kursi yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, segala pengorbanan yang dilakukan suporter Peru ini belum bisa dibalas dengan setimpal oleh para pemain di lapangan. Pada pertandingan pertama, mereka dikalahkan Denmark dengan skor 0-1. Lalu, pada laga kedua yang digelar Kamis (21/6/2018) malam WIB, Peru kembali kalah dengan skor identik dari Prancis. Dengan demikian, The Incas pun dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2018 setelah gagal mendapatkan satu poin pun dari dua pertandingan.