Pep Guardiola: Kami Harusnya 'Membunuh' Watford Lebih Cepat

5 Desember 2018 9:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pep Guardiola kala memimpin skuatnya. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
zoom-in-whitePerbesar
Pep Guardiola kala memimpin skuatnya. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
ADVERTISEMENT
Manchester City memang meraih kemenangan atas Watford dalam laga pekan 15 Premier League musim 2018/19. Namun, bagi Pep Guardiola, tetap ada yang kurang dari kemenangan City di laga ini.
ADVERTISEMENT
Bertandang ke Vicarage Road, markas Watford, City menampilkan permainan yang apik. Soal penguasaan bola, mereka unggul jauh dari Watford di laga ini dengan persentase 71% berbanding 29%. Perkara tendangan yang dilepaskan, mereka juga unggul dari tuan rumah dengan torehan 15 tembakan berbanding 11 tembakan.
Meski menguasai laga, pelatih City, Pep Guardiola, merasa bahwa di laga ini timnya sebenarnya bisa memberikan yang lebih baik dari sekadar kemenangan 2-1 semata. Dia merasa bahwa timnya memiliki peluang untuk membunuh Watford lebih cepat, namun mereka gagal memanfaatkannya.
"Ya, memang itu yang terjadi (dalam pertandingan). Saya tahu itu. Kami bukanlah orang baru di liga ini (Premier League) dan kami tahu hal-hal seperti ini bisa terjadi. Di babak pertama, kami memiliki banyak kesempatan emas untuk menambah keunggulan meski sudah unggul 2-0," ujar Guardiola dilansir situs resmi City.
ADVERTISEMENT
Selebrasi gol Mahrez ke gawang Watford. (Foto: REUTERS/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Mahrez ke gawang Watford. (Foto: REUTERS/David Klein)
"Lalu, kami mulai banyak kehilangan bola. Hal ini memberikan kesemptan bagi Watford untuk menyengat balik, sehingga akhirnya mereka dapat memperkecil ketertinggalan saat laga tersisa sebentar lagi. Hal itu memberikan kesulitan tersendiri bagi kami," tambahnya.
Pada pertandingan ini, Manchester City berhasil unggul 2-0 lewat sontekan Leroy Sane dan Riyad Mahrez di babak pertama. Memasuki babak kedua, Watford berhasil meningkatkan daya serang mereka, terutama setelah Andre Gray dan Gerard Deulofeu diturunkan. Alhasil, gol sukses mereka lesakkan lewat Abdoulaye Doucore pada menit 85.
Melihat kemampuan Watford yang mampu menekan balik meski sudah tertinggal 2-0, Guardiola pun menyebut bahwa aspek untuk membunuh lawan sesegera mungkin menjadi faktor yang harus diterapkan oleh timnya dalam laga-laga ke depan. Karena, di kompetisi seketat Premier League ini, segala sesuatunya sulit untuk ditebak, tak terkecuali bagi City.
ADVERTISEMENT
"Di kompetisi ini (Premier League), Anda harus membunuh lawan sesegera mungkin jika Anda memiliki kesempatan. Jika tidak, Anda akan seperti kami. Kami membuat diri kami sendiri menderita di pertandingan ini, terutama di menit-menit akhir," ungkap Guardiola.
Raheem Sterling (kanan) rayakan golnya ke gawang Bournemouth bersama Fernandinho (kiri). (Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Raheem Sterling (kanan) rayakan golnya ke gawang Bournemouth bersama Fernandinho (kiri). (Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff)
Untuk sementara, tambahan tiga angka itu membuat City kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 41 poin, unggul 5 poin dari Liverpool yang masih menyisakan satu laga lebih banyak. Sementara itu, Watford yang menderita kekalahan harus rela melorot ke peringkat 11 klasemen sementara karena baru menorehkan 20 poin saja.
Selanjutnya, Manchester City akan menghadapi dua laga berat, yakni bertandang ke markas Chelsea pada Minggu (9/12) dini hari WIB serta ke markas TSG 1899 Hoffenheim dalam ajang Liga Champions pada Kamis (13/12) dini hari WIB..
ADVERTISEMENT