Peringatan Lacazette: Napoli Tidak seperti Tim Italia Kebanyakan

Lacazette merayakan gol. Foto: Reuters / Eddie Keogh

Final kepagian Liga Europa itu akan dimulai pada Jumat (12/4/2019) dini hari WIB di Emirates Stadium. Arsenal bakal menjamu Napoli terlebih dahulu pada leg I perempat final kompetisi antarklub kelas dua di Eropa tersebut.

Jelang pertandingan itu striker Arsenal, Alexandre Lacazette, memperingatkan rekan-rekannya agar tak terkecoh dengan Napoli. Menurut Lacazette, Napoli tidak seperti tim Italia kebanyakan.

"Mereka adalah tim yang sangat kuat secara taktikal. Akan tetapi, mereka tidaklah seperti tim Italia kebanyakan karena mereka pun memiliki kualitas teknikal yang sangat bagus," kata Lacazette dalam konferensi pers jelang laga seperti dikutip dari Football-Italia.

Napoli adalah salah satu dari tim 'buangan' Liga Champions yang mendarat di fase gugur Liga Europa. Sementara, Arsenal sejak awal sudah berlaga di turnamen ini. Pada babak 32 besar dan 16 besar, Arsenal menundukkan BATE Borisov dan Stade Rennais. Sedangkan, Napoli sukses melewati adangan FC Zuerich dan Red Bull Salzburg.

Iwobi berduel dengan pemain BATE, Aleksei Rios. Foto: Reuters/John Sibley

Arsenal sendiri akan menjamu Napoli dengan bermodal hasil buruk di kompetisi domestik. Akhir pekan lalu mereka takluk 0-1 kala melawat ke markas Everton. Kendati begitu, catatan tersebut tidak menciutkan nyali Lacazette.

"Musim lalu kami gagal mencapai final tetapi musim ini kami siap mengerahkan segalanya untuk menjadi juara. Kami tahu kami tampil lebih bagus dalam laga kandang dan itu sangat penting bagi kami. Meski demikian, kami juga yakin bisa meraih hasil positif di kandang lawan," lanjut mantan penggawa Lyon tersebut.

Laga melawan Everton itu merupakan penegas buruknya performa tandang Arsenal. Dalam 21 pertandingan tandang, The Gunners cuma mampu memenangi 9 di antaranya. Itulah mengapa, dalam kesempatan yang sama, pelatih Unai Emery menegaskan pentingnya kemenangan di depan publik sendiri.

"Kami harus menjaga konsistensi di setiap pertandingan. Di setiap pertandingan kami mendapat informasi baru soal apa yang harus dilakukan. Keseimbangan kami semakin bagus tetapi itu saja tidak cukup. Besok kami harus menang. Lebih bagus lagi kalau kami tidak kebobolan," ucap Emery.

Meski demikian, Emery sendiri tidak ingin jemawa. Menurut mantan pelatih Sevilla tersebut, Arsenal dan Napoli punya peluang sama besarnya.

Unai Emery di tur pramusim Arsenal 2018. Foto: REUTERS/Edgar Su

"Napoli punya sejarah hebat seperti kami dan mereka saat ini duduk di peringkat dua klasemen. Permainan mereka sangat bagus dan mereka datang dari grup yang sangat sulit di Liga Champions. Mereka adalah tim yang sangat kompetitif," jelasnya.

"Ini adalah pertandingan besar di level yang kami inginkan. Ini adalah ujian besar bagi kami. Kami ingin bermain melawan tim-tim terbaik dan Napoli adalah salah satunya," tambah Emery.

Arsenal sendiri memiliki rekor kandang yang cukup bagus. Sepanjang musim mereka cuma kalah tiga kali jika mentas di Emirates Stadium. Walau begitu, ada kemungkinan Arsenal tidak turun dengan skuat terbaik kala menjamu Partenopei.

Tiga pemain andalan mereka, Laurent Koscielny, Granit Xhaka, dan Pierre-Emerick Aubameyang, sampai saat ini kondisinya masih meragukan. Koscielny dan Xhaka bermasalah dengan kebugaran, sementara Aubameyang sedang sakit. Keputusan soal bakal diturunkannya para pemain ini baru akan dibuat Emery pada hari-H pertandingan.