Permintaan Maaf Rusia Soal Terbakarnya Mesin Pesawat Timnas Arab Saudi

20 Juni 2018 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jelang pembukaan PD 2018. (Foto: REUTERS/Sergey Pivovarov/File Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jelang pembukaan PD 2018. (Foto: REUTERS/Sergey Pivovarov/File Photo)
ADVERTISEMENT
Insiden cukup fatal mengisi catatan Tim Nasional (Timnas) Arab Saudi di Piala Dunia 2018. Tengah asyik menuju proses landing, mesin pesawat yang membawa rombongan Arab Saudi pada Selasa (19/6/2018) terbakar di bagian bawah sayap kanan.
ADVERTISEMENT
Saat itu, pesawat berangkat dari St. Petersburg menuju Rostov jelang pertandingan kedua melawan Uruguay, Rabu (20/6) malam WIB. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan pesawat bisa mendarat sepenuhnya di bandara Rostov-on-Don.
Negara tuan rumah pun tidak tinggal diam menyikapi berita yang mencoreng perhelatan akbar sepak bola sedunia ini. Rusia telah mengirim surat permohonan maaf kepada Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).
Dilansir Arabian Business dari Saudi Press Agency (SPA), Civil Aviation Organisation of Russia (otoritas penerbangan di Rusia) memastikan bahwa kobaran api di sayap kanan merupakan kesalahan fungsi yang tidak membutuhkan prosedur mendarat darurat.
Dalam suratnya, pihak penyelenggara Piala Dunia 2018 pun menjamin bahwa pesawat yang terbakar itu tidak lagi digunakan untuk membawa rombongan Timnas Arab Saudi maupun negara lain.
ADVERTISEMENT
Sementara mengutip dari Al Arabiya, Organizing Committee menginformasikan kepada Presiden SAFF, Adel Ezzat, bahwa pesawat telah disingkirkan. Pesawat juga saat itu masih bisa mendarat normal karena mesin masih beroperasi hingga berhenti saat pendaratan di runway selesai.
Hingga berita diturunkan, penyelenggara mengatakan investigasi akan dilakukan secara menyeluruh dengan mengajak berbagai pihak terkait.
Sebelumnya, perwakilan maskapai Rossiya mengatakan masalah di mesin disebabkan oleh burung. "Pesawat mengalami kegagalan mesin ketika ada serangan burung," katanya.
Terlepas dari ribut-ribut tentang pesawat, skuat Green Falcons akan menghadapi Uruguay pada laga lanjutan Grup A di Rostov Arena, Rabu (20/6) pukul 22:00 WIB. Kemenangan wajib diraih Arab Saudi apabila ingin lolos ke babak selanjutnya. Kini, mereka masih terbenam di dasar klasemen akibat kekalahan 0-5 dari Rusia.
ADVERTISEMENT