Pernyataan Resmi Federasi Sepak Bola Malaysia soal Ricuh di Sidoarjo

13 Juli 2018 19:59 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas keamanan berusaha melindungi pesepak bola Malaysia U19 Mohamad Izzuddin (kiri) dari lemparan suporter Indonesia usai laga semi final Piala AFF U19 di Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (12/7). (Foto:  ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas keamanan berusaha melindungi pesepak bola Malaysia U19 Mohamad Izzuddin (kiri) dari lemparan suporter Indonesia usai laga semi final Piala AFF U19 di Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (12/7). (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
ADVERTISEMENT
Kericuhan yang terjadi usai laga Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 vs Malaysia U-19 di semifinal Piala AFF U-19, Kamis (12/7/2018), masih menyisakan cerita. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pun sampai meminta klarifikasi kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal (Sekjen) FAM, Dato' Haji Hamidin Haji Mohd Amin, mengaku telah menghubungi Wakil Presiden FAM yang juga merupakan manajer Malaysia U-19, Dato'Ab Ghani Hassan, untuk mencari tahu terkait insiden itu.
"Berdasarkan informasi yang didapat, suporter Indonesia melakukan pelemparan botol dan batu dari tribune yang diarahkan kepada pemain Malaysia U-19. Peristiwa itu terjadi setelah pertandingan ketika mereka berusaha memasuki lorong menuju ruang ganti," ujar Dato' Haji Hamidin Haji Mohd Amin di situs resmi FAM, Jumat (13/7).
Menurutnya, akibat dari kericuhan itu, para pemain beserta ofisial Malaysia U-19 harus tertahan di dalam stadion selama satu jam. Akan tetapi, lanjutnya, tak ada satu pun pemain maupun ofisial yang terluka akibat kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
Malaysia U-19 sukses kalahkan Timnas U-19. (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Malaysia U-19 sukses kalahkan Timnas U-19. (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
"Setelah kejadian itu, saya menghubungi (Plt.) Ketua Umum PSSI Joko Driyono. Dari percakapan itu, dia berjanji akan meningkatkan keamanan dari skuat Malaysia U-19 ketika menjalani latihan pada hari ini dan juga ketika berada di hotel. Joko Driyono, mewakili PSSI, juga meminta maaf atas kejadian tersebut," ucapnya.
Kendati demikian, FAM masih menunggu laporan resmi terkait insiden itu dari Match Commissioner (MC) dan wasit yang bertugas. Dari situ, pihaknya kemudian akan mengambil tindakan lebih lanjut.
"Saya juga telah dihubungi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Malaysia), YB Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, dan saya menjelaskan apa yang terjadi kepadanya. Insya Allah semuanya terkendali," katanya.