Persebaya-Tira Persikabo Bersua Lagi di Perempat Final Piala Presiden
PerbesarADVERTISEMENT
Salah satu pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2019 akan mempertemukan Persebaya Surabaya dan PS Tira Persikabo. Ini jadi pertemuan menarik lantaran kedua kesebelasan sudah bersua pada laga pemungkas babak Grup A.
ADVERTISEMENT
Laga yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat pada 12 Maret 2019 ini memang tak menelurkan pemenang karena tuntas dengan skor 0-0. Walau demikian, Persebaya mengakhiri babak grup sebagai pemuncak klasemen Grup A dan Tira Persikabo ada di posisi kedua.
Hasil ini cukup membikin pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, kaget. Menurutnya, alangkah lebih bijak jika dua tim sudah bersua di babak grup tak bersua di babak gugur pertama.
''Tetapi jika putusan demikian kami tak mempermasalahkannya. Hanya saja, kembali berharap bersua lawan-lawan lain guna mengukur kesiapan dan memperkaya calon-calon lawan kami di kompetisi resmi nanti,'' ujar Rahmad dalam keterangan resminya.
Sebelum bersua Persebaya pada Jumat (29/3), pelatih yang karib disapa RD ini sejatinya sudah mempersiapkan sejumlah agenda. Mulai dari latihan secara rutin hingga menyiapkan agenda uji tanding. Rencananya, pada Kamis (21/3) dan Sabtu (23/3), tim beralias The Young Warrior ini akan mejajal kekuatan tim lokal TNI, yakni PPLN dan PPAD.
ADVERTISEMENT
Tujuan melangsungkan uji tanding adalah demi memantapkan persiapan Tira Persikabo jelang pertandingan. Kendati akan kembali bersua lawan yang sama, RD meyakini akan sedikit berbeda ketika bersua Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo yang menjadi kandang Persebaya.
''Kita ketahui bersama Persebaya banyak dihuni pemain Timnas Indonesia, mulai dari (Otavio) Dutra, Ruben (Sanadi), Hansamu (Yama Pranata), Irfan (Jaya) dan lain-lainnya. Mereka adalah tumpuan senior dan junior di Tim Nasional. Artinya, ini tim yang mesti kami hadapi. Saya akan sangat fokus menghadapi tim ini dengan terus memberi tips bagaimana meredam kekuatan mereka,'' kata RD menutup.
Argumentasi serupa terkait hasil undian juga dilontarkan oleh pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman. Djanur, begitu ia disapa, mengira bahwa regulasi Piala Presiden tak akan mempertemukan kembali dua klub yang sudah berbenturan di babak grup.
ADVERTISEMENT
"Tetapi lawan sudah ditentukan dan kami harus siap. Tira Persikabo adalah tim yang kuat, buktinya kami gagal menang dan justru mereka memiliki peluang lewat penalti," terang Djanur mengutip situs resmi Persebaya.
Jika merujuk pertemuan terakhir, Tira Persikabo memang membikin Persebaya kerepotan. Bahkan, pada laga tersebut, andai sepakan penalti Loris Arnaud sukses merobek jala Abdul Rohim, cerita bisa jadi lain.
Mundur sedikit ke musim kompetisi 2018, Tira Persikabo yang masih bernama PS Tira berhasil menaklukkan Persebaya di depan pendukung mereka sendiri dengan skor 0-2.
"Kami sudah pelajari kelebihan mereka dan kekurangan tim kami, dengan waktu persiapan yang cukup panjang akan kami coba aplikasikan dalam latihan," ujar Djanur.
