Persebaya vs Kalteng Putra: Duet Dzhalilov-Balde Melawan Duo Papua

21 Mei 2019 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Liga 1 antara Bali United vs Persebaya Surabaya di Stadion I Wayan Dipta, Denpasar, Kamis (16/5). Foto: ANTARA/I Nyoman Budhiana
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Liga 1 antara Bali United vs Persebaya Surabaya di Stadion I Wayan Dipta, Denpasar, Kamis (16/5). Foto: ANTARA/I Nyoman Budhiana
ADVERTISEMENT
Persebaya Surabaya dan Kalteng Putra, yang bakal berhadapan pada Selasa (21/5/2019) pukul 20.30 WIB, mengawali Liga 1 2019 dengan hasil yang berbeda. Sementara Persebaya gagal meraih satu poin pun di kandang Bali United (kalah 1-2), Kalteng Putra justru meraih hasil sebaliknya. Bertandang ke markas PSIS Semarang, tim asuhan Gomes de Olivera ini mampu mencuri poin penuh lewat kemenangan tipis 2-1.
ADVERTISEMENT
Namun, Kalteng Putra bukanlah favorit untuk meraih kemenangan pada laga kali ini. Selain karena bertindak sebagai tim tamu, di atas kertas Kalteng Putra memiliki skuat yang tak sementereng Persebaya. Ditambah pula, untuk pertama kalinya musim ini, Persebaya akan tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Namun, Kalteng Putra tak bisa diremehkan begitu saja. Lewat serangan cepat yang dikomandoi duo Papua, Yohanes Ferdinando Pahabol dan Patrich Wanggai, tim asal kota Palangkaraya ini siap memanfaatkan celah.
Menanti Duet Dzhalilov-Balde
Saat menghadapi Bali United di Stadion I Wayan Dipta pekan lalu, Persebaya tak turun dengan komposisi terbaik. Dua penyerang baru yang menjadi andalan mereka di Piala Presiden serta Piala Indonesia, Amido Balde dan Manuchekhr Dzhalilov, belum bisa bermain bersama.
ADVERTISEMENT
Balde absen lantaran terganjal urusan administrasi. Praktis, hanya Dzhalilov yang kala itu bisa diturunkan. Itu pun sebatas pemain pengganti.
Dampaknya, serangan Persebaya buntu. Duet Irfan Jaya dan Osvaldo Haay yang ditopang oleh Damian Lizio tak mampu menjadi tumpuan di lini depan. Persebaya pun hanya mampu mencetak satu gol dan mesti menerima kekalahan dari Bali United.
Untungnya buat Persebaya, Balde dan Dzhalilov kemungkinan bisa diturunkan bersama sejak menit awal saat menghadapi Kalteng Putra. Keberadaan mereka niscaya membuat Persebaya menjadi tim yang jauh berbeda dengan yang mereka tunjukkan pada laga perdana.
Kita tahu bahwa pada dua turnamen terakhir yang diikuti Persebaya, dua pemain ini menjadi tumpuan utama 'Bajul Ijo' dalam mencetak gol. Dzhalilov merupakan top skor Piala Presiden 2019 dengan enam gol. Adapun Balde yang pada ajang sama mampu mencetak empat gol, menjadi top skor sementara Piala Indonesia dengan sepuluh golnya.
ADVERTISEMENT
Statistik ini menunjukkan betapa vitalnya peran kedua pemain tersebut bagi lini serang Persebaya. Dan saat keduanya diturunkan bersama, maka mala petaka siap menimpa para pemain bertahan lawan.
Bisa diturunkannya kedua pemain tersebut jelas menjadi keuntungan bagi pelatih Djadjang Nurdjaman, sebab kini ia memiliki lebih banyak opsi untuk menyerang. Hanya saja, Djanur tak boleh hanya fokus pada aspek tersebut.
Pertandingan Liga 1 antara Bali United vs Persebaya Surabaya di Stadion I Wayan Dipta, Denpasar, Kamis (16/5). Foto: ANTARA/I Nyoman Budhiana
Alasannya, saat menghadapi Bali United, lini pertahanan mereka juga terlihat memiliki sejumlah masalah. Berulang kali gawang Persebaya terancam lewat skema serangan balik yang sebetulnya terbilang sederhana. Satu gol yang dicetak 'Serdadu Tridatu' lewat kaki Paulo Sergio adalah sedikit buktinya.
Kalteng Putra Bertumpu pada Duo Papua
Seperti yang dibahas sebelumnya, Persebaya kewalahan saat menghadapi serangan balik Bali United pada laga perdana mereka di Liga 1 2019. Aspek inilah yang mesti dimanfaatkan betul oleh Kalteng Putra untuk mencuri poin.
ADVERTISEMENT
Kebetulan, mereka memiliki para pemain yang unggul dalam hal kecepatan. Para pemain tersebut dua di antaranya adalah Patrich Wanggai dan Yohanes Pahabol.
Khusus Pahabol, pemain yang musim lalu bermain untuk Persebaya ini tampil apik tatkala timnya berhadapan dengan PSIS Semarang. Saat itu ia berhasil mencetak satu gol dari total dua gol yang dicetak Kalteng Putra. Lebih rinci, gol yang ia cetak mampu menggambarkan kemampuannya secara jelas.
Dalam skema serangan balik, sekitar menit ke-27, seorang pemain Kalteng Putra melepaskan umpan lambung ke depan kotak penalti PSIS. Pahabol yang berada tak jauh dari kotak penalti berlari mengejar bola tersebut untuk kemudian menguasainya dan mengecoh satu pemain bertahan PSIS.
Beberapa detik selanjutnya, Pahabol yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang langsung menuntaskan tugasnya dengan sepakan kaki kiri secara akurat. Lalu gol!
ADVERTISEMENT
Soal kemampuan Pahabol ini, pelatih Djadjang Nurdjaman tak segan melontarkan pujian. Ia bahkan juga mengungkapkan kewaspadaannya terhadap pemain yang sebelumnya ia asuh tersebut.
"Selain dia kemarin mencetak gol, Pahabol memang punya kemampuan yang bagus dan pasti akan kami awasi. Semoga pemain kami sudah hafal juga dengan gerakan yang akan dilakukan oleh Pahabol sehingga kami bisa awasi," ucap Djadjang.
***
Besar kemungkinan fokus orang-orang akan tertuju pada Persebaya Surabaya lewat keberadaan duet maut Dzhalilov dan Balde. Terlebih, ini akan menjadi pertandingan liga perdana di mana keduanya bermain bersama.
Meski begitu, duo Papua milik Kalteng Putra, Yohanes Pahabol dan Patrich Wanggai, tak bisa dikesampingkan begitu saja. Lewat kecepatan yang mereka miliki, dua pemain tersebut siap memanfaatkan celah di lini pertahanan Persebaya yang sudah tampak sejak laga sebelumnya.
ADVERTISEMENT