Persib Kalah Bukan karena Strategi Lawan

21 Oktober 2018 14:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel Persib vs Persebaya di Liga 1. (Foto: Nyoman Budhiana/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Duel Persib vs Persebaya di Liga 1. (Foto: Nyoman Budhiana/ANTARA)
ADVERTISEMENT
Kekalahan 1-4 dari Persebaya Surabaya bak pukulan telak bagi pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez. Namun, juru taktik berusia 61 itu meminta Supardi Nasir cs. untuk segera melenyapkan kekecewaan dan menatap laga selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (20/10/2018), iPersebaya mampu melesakkan 4 gol melalui tembakan Irfan Jaya (17'), Fandi Eko Utomo (42' dan 77'), serta Osvaldo Haay (80'). Sedangkan, 'Maung Bandung' cuma membalas satu lewat sundulan Febri Hariyadi (19').
Kekalahan tersebut membikin Persib gagal merebut puncak klasemen dan memiliki defisit dua angka dari PSM Makassar di tempat teratas. Bagi Gomez, kegagalan memetik tripoin tak cuma menyoal strategi, tetapi juga kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan oleh anak-anak asuhnya.
Gol ketiga 'Bajul Ijo' yang dilesakkan Fandi dari luar kotak penalti saat laga berusia 77 menit menampakkan bagaimana kiper M. Natshir membuat satu kesalahan fatal dalam mengantisipasi bola yang berujung kebobolan.
ADVERTISEMENT
"Problem bukan di strategi lawan. Kami membuat banyak kesalahan. Di babak pertama, kami membuat kesalahan. Bukan kesalahan kecil. Kami melakukan kesalahan yang fatal,” ujar Gomez dalam jumpa pers pasca laga.
"Pertandingan sudah selesai. Jadi, kita harus fokus untuk pertandingan selanjutnya," kata eks pelatih Johor Darul Takzim melanjutkan.
Kapten Persib, Supardi, menyepakati apa yang diucapkan sang pelatih. Menurut eks pemain Sriwijaya FC ini, skuat 'Pangeran Biru' mesti melupakan kekalahan telak dari Persebaya dan menatap laga pekan ke-27 Liga 1 melawan PSM di Stadion Andi Mattalata, Rabu (24/10).
Jonathan Bauman mencetak gol Persib Bandung ke gawang Persija Jakarta. (Foto: Dok. Persib Bandung)
zoom-in-whitePerbesar
Jonathan Bauman mencetak gol Persib Bandung ke gawang Persija Jakarta. (Foto: Dok. Persib Bandung)
Tripoin atas 'Juku Eja' bisa membuat Persib kembali ke puncak klasemen dan merawat harapan untuk menjadi kampiun Liga 1 2018. Terlebih striker andalan mereka, Jonathan Bauman, bisa turun arena pasca-menjalani hukuman larangan bermain dari Komisi Displin PSSI.
ADVERTISEMENT
"Bayan pelajaran yang kami petik dari laga kemarin. Buat pemain semua, ini bukan akhir dari segalanya. Semua akan tetap berjuang sampai pekan terakhir. Semua optimistis karena kami masih di jalur yang benar," ucap Supardi.
"Pekan selanjutnya kami akan melawan (PSM) Makassar, jika kami bisa mengalahkan mereka, kami dapat ke puncak (klasemen) lagi. Mudah-mudahan kami bisa memetik pelajaran dari pertandingan kemarin (vs Persebaya) dan kami tak mengulang kesalahan yang sama," tutupnya.