Persija Berpesta Gol ke Gawang Borneo

Persija Jakarta vs Borneo FC di laga perdana Grup D Piala Presiden 2019. Foto: Dok: Twitter Borneo FC

Persija Jakarta membuka laga perdana Grup D mereka dengan kesuksesan. Bersua Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Selasa (5/3/2019) malam WIB, 'Macan Kemayoran' menang dengan skor 5-0.

Gol-gol Persija pada laga kali ini lahir via Novri Setiawan ('14 dan '23), Bruno Matos ('23), Ramdani Lestaluhu ('49), dan Heri Susanto ('88). Atas hasil ini, Persija mengambil alih puncak klasemen sementara dari Madura United yang sebelumnya menyudahi pertandingan dengan kemenangan 2-0 atas PSS Sleman.

Pelatih Persija, Ivan Kolev, sedikit merevisi pakem 4-3-3 yang biasa digunakannya saat Persija berlaga di Piala Indonesia dan Piala AFC. Kali ini, juru latih asal Bulgaria itu menggunakan 4-4-2 dengan mengutus Bruno Matos dan Silvio Escobar di lini depan. Untuk mengatur keseimbangan lini tengah, Rohit Chand menjadi tandem Ramdani Lestaluhu yang diapit oleh Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan di kedua tepi sayap.

Borneo asuhan pelatih Fabio Lopez turun dengan beberapa muka baru. Di lini belakang Jan Lammers dan Javlon Guseynov yang baru direkrut awal tahun lalu dipasang sejak menit awal. Untuk mengatur tempo serangan Asri Akbar dan Renan Silva, yang sejatinya bermain untuk Persija musim lalu, ditugasi oleh sosok pelatih asal Italia itu untuk mendistribusikan bola pada Lerby Eliandry.

Selama 10 menit jalannya laga, Borneo bermain antraktif lewat penguasaan bola dan memainkan umpan-umpan pendek. Akan tetapi, skema permainan tersebut tak berbarengan dengan inisiatif dalam melancarkan serangan, sebab tak satu peluang bersih yang didapatkan.

Para pendukung Persija (ilustrasi). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Persija yang bermain menunggu nyatanya cermat dalam melancarkan serangan balik. Satu kredit nyata berbuah gol hadir saat lini belakang Borneo melakukan kesalahan pelanggaran. Matos yang mengambil eksekusi mengirim umpan yag disambut Novri menggunakan kepala bagian belakang tanpa mampu dijangkau Nadeo Arga Winata.

Tersentak, satu gol itu membikin keseimbangan Borneo goyah. Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Nadeo kembali bergetar oleh aksi individu Matos yang sukses mengelabui Diego Michiels di sisi kanan, lima menit selepas Novri mencetak gol pada menit ke-15.

Hanya berselang tiga menit, lini belakang Borneo lagi-lagi mendapat masalah lantaran Matos berhasil menginisiasi gol ketiga Persija. Bekerja sama dengan Riko di sisi kiri, Matos melepaskan umpan ke sisi kiri yang diteruskan Riko ke kotak 16 Borneo. Novri yang tak terkawal sukses memerdayai Nadeo untuk kali ketiga. Laga belum berjalan setengah jam saat gol ini tercipta.

Tak banyak yang bisa dilakukan Borneo selepas tiga gol tercipta di bawah 25 menit. Kesalahan-kesalahan passing membikin aliran bola acap mentah dari lini tengah Persija. Bahkan hingga babak pertama rampung tak satu kalipun Lerby mendapat sodoran umpan baik dari lini tengah maupun sisi sayap.

Selepas turun minum, kondisi Borneo semakin terpuruk lantaran Persija mampu menambah pundi-pundi gol empat menit babak kedua berjalan. Aktor Persija untuk gol kali ini lahir dari sumbangan Ramdani Lestaluhu pada menit ke-49.

Memasuki satu jam jalannya laga, Persija mulai menurunkan tempo serangan. Setali tiga uang, Kolev juga melakukan beberapa penyeragan dengan menarik Ryuji Utomo dan Escobar. Kedua pemain ini digantikan oleh Steven Paulle dan Rizhadi Fauzi.

Borneo sejatinya bermain lebih baik pada babak kedua, sisi sayap yang dihuni Ambrizal Umanailo dan Terens Owang Puhiri bahkan mampu menusuk hingga sepertiga pertahanan Persija. Hanya saja, masalah yang dihadapi adalah buruknya kualitas umpan yang membikin Lerby tak mendapatkan suplai bola secara maksimal.

Borneo juga baru benar-benar mendapatkan kesempatan untuk masuk ke kotak 16 Persija saat laga berjalan 80 menit. Terens yang mampu lolos dari kawalan Tony Sucipto yang masuk menggantikan Ismed Sofyan sukses mengirim umpan pada Ulul Azmi. Akan tetapi, Ulul yang masuk di pertengahan babak kedua gagal menaklukkan Andritany Ardhiyasa.

Kendati Persija menurunkan tempo, bukan berarti gelombang serangan mereka turunkan. Sebab, dua menit jelang waktu babak kedua rampung, Heri Siswanto menjadi sosok yang mengakhiri pertandingan dengan mencetak gol kelima Persija di laga kali ini. Skor 5-0 menjadi hasil akhir laga Persija vs Borneo.