Persija Kalah di Laga Debut Tavares

16 Oktober 2019 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Jakarta Xandao (tengah) melewati hadangan pemain Semen Padang FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabahaga, Bekasi, Jawa Barat. Foto:  ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta Xandao (tengah) melewati hadangan pemain Semen Padang FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabahaga, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
ADVERTISEMENT
Debut Edson Tavares bersama Persija Jakarta tak berjalan manis. Menjamu Semen Padang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Rabu (16/10/2019) sore WIB, mereka kalah dengan skor 1-2.
ADVERTISEMENT
Gol Persija dicetak lewat eksekusi penalti Marko Simic pada menit ke-16. Semen Padang mencetak angka lewat Vendry Mofu pada awal babak kedua dan Mariando Uropmabin di pengujung laga.
***
Kembalinya Andritany Ardhyasa dan Riko Simanjuntak dari Timnas Indonesia membuat Tavares tak bisa menurunkan skuat terbaik pada laga ini. Masa baru kembali langsung dimainkan sebagai starter? Maka, ia memainkan sejumlah pelapis macam Shahar Ginanjar dan Heri Susanto.
Dua pemain itu turun bersama para andalan, seperti Fachrudin Aryanto, Joan Tomas, Ramdani Lestaluhu, hingga Simic dalam pakem 4-3-3. Meski begitu, Persija terlihat lebih seperti bermain dengan 4-1-4-1.
Sejak awal skema ini begitu saklek. Tak pernah berubah. Satu-satunya yang sesekali berganti adalah posisi Ramdani dan Heru, yang kadang di kiri dan kadang di kanan.
ADVERTISEMENT
Pendekatan demikian membawa Macan Kemayoran mengurung Semen Padang. Belum semenit, mereka sudah mendapat peluang dari sisi kanan via umpan Ramdani. Sayangnya tak ada yang menyambut.
Persija terus menekan setelahnya. Di sisi lain, Semen Padang yang di laga ini tak tampil dengan kekuatan penuh lantaran Karl Max absen, amat kesulitan. Jangankan menyerang, menguasai bola saja mereka jarang.
Laga lantas berjalan satu arah karena kondisi tersebut. Pada akhirnya, gol untuk Persija datang, tepatnya pada menit 16 via penalti Simic.
Penalti tersebut terjadi setelah Ramdani dijatuhkan di kotak terlarang. Simic maju sebagai eksekutor melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah. Teja Paku Alam mampu membacanya, tetapi bola terlampau deras sehingga gol buat Persija. Untuk sementara Persija unggul 1-0.
ADVERTISEMENT
Bobol satu gol di awal-awal laga semakin menyulitkan Semen Padang. Namun, Persija malah menurunkan tekanan.
Mereka memang masih dominan, tetapi peluang berbahaya tampak menipis. Persija lebih sering melepaskan crossing yang hampir selalu mampu dihalau pertahanan tim tamu.
Tim tamu sendiri, sementara itu, beberapa kali naik ke depan lewat serangan balik. Bola mati juga jadi andalan, seperti yang didapat Flavio pada menit ke-45. Meski demikian, babak pertama selesai dengan keunggulan 1-0 untuk Persija.
Memasuki babak kedua, keadaan mulai berubah. Semen Padang lebih agresif sehingga Persija kesulitan menguasai bola.
Kabau Sirah malah jadi tim yang lebih dominan, terutama ketika Vendry Mofu masuk. Sejak berada di lapangan, mantan pemain Sriwijaya FC ini berulang kali merepotkan tim tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Pada menit 57, ia bahkan mampu mencetak gol penyama kedudukan. Sepakan keras kaki kanannya menghujam deras ke sudut kiri gawang Shahar.
Mofu tak berhenti . Ia masih terus menebar ancaman, mulai dari sepakan jarak jauh hingga crossing sisi kanan.
Di sisi lain, Persija baru bisa kembali mengancam saat memasuki pertengahan babak kedua. Tavares meminta anak asuhnya bermain lebih cepat sehingga peluang beberapa kali didapat.
Pemain Persija Jakarta Ramdani Lesta (kanan) berebut bola dengan pemain Semen Padang FC di Stadion Patriot Chandrabahaga, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Dua di antaranya via Ramdani dan Joan. Peluang Ramdani masih bisa ditepis Teja, sedangkan tendangan Joan masih diselamatkan bek Semen Padang di mulut gawang.
Di menit-menit akhir pertandingan, Riko dimasukkan. Dari sini Persija makin menggila. Beberapa peluang lain didapat. Namun, justru Semen Padang yang mampu mencuri gol.
ADVERTISEMENT
Vanderley Fransisco bergerak dari sisi kanan dalam sebuah serangan balik. Bola lantas digulirkan ke arah Mariando yang tak terkawal. Skor pun berubah menjadi 1-2 dan bertahan hingga laga tuntas.