Persija Tak Gamang Hadapi Sriwijaya FC meski Banyak Pilar Absen

23 November 2018 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persija Jakarta vs PS Tira.  (Foto: Dok. Media Persija)
zoom-in-whitePerbesar
Persija Jakarta vs PS Tira. (Foto: Dok. Media Persija)
ADVERTISEMENT
Dari kacamata juru taktik Persija Jakarta, Stefano 'Teco' Cugurra, reposisi pemain adalah sebuah keputusan logis manakala internal tim tengah terguncang karena absennya beberapa pilar dengan latar belakang yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Menyalip pemimpin klasemen sementara, PSM Makassar, menjadi misi terbesar 'Macan Kemayoran' untuk menjaga kans menjuarai Liga 1 2018 manakala menjamu Sriwijaya FC dalam pekan ke-32 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (24/11/2018) pukul 15:30 WIB.
Namun, internal Persija sedang terguncang pascamenepinya dua pilar, Andritany Ardhiyasa dan Riko Simanjuntak, yang tengah mengarungi Piala AFF 2018 bersama Timnas Indonesia. Belum lagi sang kapten, Ismed Sofyan, yang masih diragukan tampil.
Laga pekan ke-31 Liga 1, PSM Makassar vs Persija Jakarta. (Foto: Dok. Media Persija)
zoom-in-whitePerbesar
Laga pekan ke-31 Liga 1, PSM Makassar vs Persija Jakarta. (Foto: Dok. Media Persija)
Hal tersebut tak lantas merenggut kepercayaan diri Teco. Dalam jumpa pers sebelum pertandingan di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (23/11/2018), juru taktik asal Brasil itu mengatakan bahwa ia telah mengantongi resep untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya adalah mereposisi pemain.
ADVERTISEMENT
"Mereka kehilangan dua pemain berkualitas. Kami juga sama. Semua tim, waktu ada jadwal yang bertabrakan (liga dan Timnas) akan rugi. Sriwijaya FC rugi, kami juga. Tapi, saya tak mempermasalahkan itu. Kami bisa menang tanpa lima sampai tujuh pemain inti. (Karena) Beberapa pemain bisa bermain di posisi berbeda-beda. Kasih latihan yang benar dan semangat," ucap Teco.
Ya, apa yang diucapkan Teco benar. Ada sejumlah pemain Persija yang mampu bermain di beberapa posisi. Ambil contoh Rezaldi Hehanusa. Dalam laga tunda pekan ke-28 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Teco menempatkan Rezaldi di full-back kanan. Padahal, pemain berusia 23 tahun itu merupakan bek kiri.
Kendati begitu, pemilik nomor kostum 28 itu mampu membayar kepercayaan Teco. Ia tak cuma pandai meredam kecepatan sayap-sayap lawan dan menjadi distributor dari tepi lapangan, tetapi juga tajam menuntaskan serangan. Gol yang ia lesakkan menjadi bukti sahih.
ADVERTISEMENT
Teco, pelatih Persija. (Foto: Dok. Media Persija)
zoom-in-whitePerbesar
Teco, pelatih Persija. (Foto: Dok. Media Persija)
Oleh karena itu, Teco tak gamang meskipun ada beberapa pemain inti yang menepi. Akan tetapi, pelatih berusia 44 tahun itu akan mereposisi pemain manakala Persija tengah dalam posisi terjepit. Ya, seperti saat ini.
"Rohit Chand juga bisa bermain di tengah dengan tugas yang berbeda. Lalu, ia sempat menjadi bek kanan. Ramdani Lestaluhu juga. Ia bisa bermain di gelandan kanan dan kiri, di lini depan. Yang penting pemain punya kepercayaan diri (dengan peran baru). Ketika pemain punya kepercayaan diri, pemain akan bermain bagus," katanya.
"Kami akan melakukan itu (reposisi) kalau tim sedang dalam masalah. Kami juga masih melihat siapa pemain yang paling siap untuk bermain dan di posisi mana mereka akan di tempatkan," ucap Teco menutup.
ADVERTISEMENT