Persija Tunjuk Edson Tavares sebagai Pelatih Baru

29 September 2019 16:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih baru Persija, Edson Tavares Foto: Dok Media Persija
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih baru Persija, Edson Tavares Foto: Dok Media Persija
ADVERTISEMENT
Persija secara resmi mendatangkan pelatih asal Brasil, Edson Araujo Tavares. Pelatih berusia 63 tahun itu menggantikan posisi Julio Banuelos yang dipecat pada 19 September lalu.
ADVERTISEMENT
Tavares yang baru pertama kali menangani klub Indonesia itu sudah diperkenalkan ke publik di lapangan PSAU Halim, Minggu (29/9/2019). Tak cuma itu, Tavares juga langsung memimpin latihan 'Macan Kemayoran'.
Tugas Tavares bersama Persija pastinya tak akan mudah. Mantan pelatih Yokohama FC itu harus memperbaiki motivasi pemain-pemain Persija yang tengah terpuruk.
Hingga saat ini, Persija bertengger di posisi ke-14 klasemen Liga 1 dengan 20 angka. Andritany Ardhiyasa dan kolega hanya empat kali menang dari 19 laga yang sudah dimainkan.
"Saya sangat senang bergabung dengan Persija. Saya berharap dapat membawa Persija keluar dari situasi sulit ini. Saya ingin meraih banyak kemenangan di sini," ujar Tavares dilansir situs resmi klub.
Sebagai pelatih, Tavares memiliki pengalaman yang sangat banyak. Pada tahun 1991, Tavarez sukses membawa tim asal Arab Saudi, Al Hilal, menjadi juara Asian Club Championship--sekarang menjadi Liga Champions Asia.
ADVERTISEMENT
Tak cuma di level klub, Tavares juga sudah malang melintang melatih Tim Nasional. Menurut Transfermarkt, pelatih kelahiran Rio de Janeiro itu pernah membesut Vietnam, Haiti, dan Oman U-19.
Paling baru, Tavares menjadi pelatih tim asal Jepang, Yokohama FC. Bersama Yokohama selama dua musim, Tavares menjalani 62 pertandingan.
Hasil yang didapat pun cukup memuaskan dengan torehan 27 kemenangan, 18 hasil imbang, dan 17 kekalahan. Yokohama juga tampil produktif di bawah Tavares lewat ukiran 85 gol.
Menariknya, Tavares cukup sering menggunakan tiga pemain di belakang. Pola yang sangat jarang digunakan oleh Persija selama dua musim belakangan.