news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pertandingan Tottenham vs Man United Bukan Ajang Audisi Pelatih

12 Januari 2019 3:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mauricio Pochettino dan Ole Gunnar Solskjaer. (Foto: Composite/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Mauricio Pochettino dan Ole Gunnar Solskjaer. (Foto: Composite/Reuters)
ADVERTISEMENT
Manchester United punya dua pilihan: Mempertahankan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih atau berusaha sekeras tenaga membajak Mauricio Pochettino dari Tottenham Hotspur. Laga Manchester United vs Tottenham di Wembley pada Minggu (13/1/2019) malam WIB pun tak ubahnya sebuah ajang audisi.
ADVERTISEMENT
Bagi Solskajer, pertandingan melawan Tottenham adalah sebuah ujian yang benar-benar baru. Ya, pelatih asal Norwegia itu memang sudah berhasil membawa tim asuhannya menang dalam lima pertandingan. Akan tetapi, tak satu pun dari tim yang dikalahkan United-nya Solskjaer itu adalah tim seperti Tottenham.
Di Premier League, United 'baru' bisa mengalahkan tim-tim papan bawah macam Cardiff City, Huddersfield Town, Bournemouth, dan Newcastle United. Sedangkan, di kancah Piala FA, lawan yang disingkirkan 'Iblis Merah' pada babak ketiga lalu hanyalah Reading yang saat ini berada di zona degradasi Championship.
Itulah mengapa laga melawan Tottenham bakal menjadi semacam uji kelayakan bagi kapabilitas Solskjaer menangani Manchester United. Saat ini, Tottenham berada di urutan tiga klasemen Premier League dengan selisih enam angka dari sang pemuncak klasemen, Liverpool.
ADVERTISEMENT
Mauricio Pochettino, manajer Tottenham Hotspur. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Mauricio Pochettino, manajer Tottenham Hotspur. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
Kendati demikian, Pochettino tak beranggapan demikian. Menurut pria Argentina itu, fokus Solskjaer hanya satu, yaitu memenangkan Manchester United untuk merapatkan jarak dengan zona Liga Champions. Tidak lebih.
"Dia tidak perlu motivasi tambahan. Ketika kamu melatih sebuah klub, kamu tidak bisa fokus kepada rumor yang beredar. Tentu saja United akan datang untuk meraih kemenangan dan bagi dirinya ada tantangan yang harus dihadapi sebagai pelatih Manchester United. Untukku pribadi, menangani Tottenham adalah sebuah tantangan besar," kata Pochettino seperti dilansir Reuters.
"Kami berdua sama-sama mencintai kemenangan dan membenci kekalahan. Ini adalah soal seberapa besar kamu ingin menang dan berprestasi di Premier League," sambung mantan pemain Paris Saint-Germain itu.
Pochettino kemudian mengungkapkan bahwa dirinya berada di Camp Nou saat Solskjaer mencetak gol kemenangan United atas Bayern Muenchen di final Liga Champions 1999. Ketika itu, Pochettino masih memperkuat Espanyol.
ADVERTISEMENT
"Aku punya memori bagus tentang dirinya karena ketika itu aku bersama Toni Jimenez (pelatih kiper Tottenham) menyaksikan dia mencetak gol kedua di injury time. Aku masih ingat bagaimana aku berteriak," kenang Pochettino.
Pemain-pemain Manchester United merayakan gol Solskjaer di laga final Liga Champions 1998/99 vs Bayern Muenchen. (Foto:  Action Images via Reuters / File Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Manchester United merayakan gol Solskjaer di laga final Liga Champions 1998/99 vs Bayern Muenchen. (Foto: Action Images via Reuters / File Photo)
"Kami adalah penonton netral yang menikmati pertandingan fantastis. Benar-benar sulit dipercaya. Hari Minggu nanti kami akan bersua ketika 20 tahun lalu aku merayakan gol yang dicetaknya untuk Manchester United dan sekarang kami akan menghadapi mereka di Wembley," tambahnya.
United punya modal apik berupa fisik yang lebih bugar jelang pertandingan melawan Tottenham. Di saat Tottenham harus menjalani semifinal Piala Liga melawan Chelsea, para pemain United melakukan persiapan di Dubai. Namun, Pochettino berkata ini tidak akan jadi masalah.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja pertandingan nanti tidak akan mudah karena mereka akan datang dengan level permainan yang bagus, momentum yang bagus, dan mereka punya waktu lebih banyak untuk melakukan persiapan. Akan tetapi, kami akan lebih siap berkompetisi," tandas Pochettino.
Dalam pertandingan melawan United nanti Tottenham tidak akan diperkuat oleh Eric Dier yang baru saja menjalani operasi usus buntu dan Victor Wanyama yang masih bergelut dengan cedera lutut. Sementara itu, kondisi Lucas Moura yang mengalami masalah pada lututnya sampai sekarang masih dipantau.