Pesan Gattuso Jelang Derbi: Jangan Terkecoh Posisi di Klasemen

17 Maret 2019 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gennaro Gattuso di laga Inter Milan vs AC Milan. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Gennaro Gattuso di laga Inter Milan vs AC Milan. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Roda berputar menjelang derbi antara AC Milan dan Inter Milan di San Siro, Senin (18/3/2019) dini hari WIB. I Rossoneri kini berada di atas menilik papan klasemen sementara Serie A.
ADVERTISEMENT
Berbekal lima kemenangan beruntuun di liga, Milan berhak bertengger di posisi ketiga dengan perolehan 51 poin dari 27 pertandingan. Mereka unggul satu angka atas rival sekotanya tersebut.
Situasi tersebut berbanding terbalik dengan pertemuan pada putaran pertama. Oktober 2018 lalu, Inter sempat membentangkan keunggulan empat angka atas Milan. Hasil derbi pun berbanding lurus dengan kondisi klasemen. Inter menang 1-0 via gol tunggal Mauro Icardi di masa injury time.
Kendati begitu, Gennaro Gattuso sebagai pelatih Milan enggan merasa jemawa melihat keunggulan timnya di klasemen. Karena bagi dia, Inter tetap menyimpan potensi kejutan meski cuma memenangi tiga dari lima partai terakhir di liga .
"Dalam lima hari terakhir, saya mendengar bahwa Inter telah mati dan terkubur. Padahal, performa dalam beberapa laga terakhir tidak berlaku di derbi. Kami harus menaruh respek kepada Inter karena mereka memiliki beberapa sosok juara yang bisa menghadirkan masalah," tutur Gattuso seperti dilansir oleh situs resmi klub.
ADVERTISEMENT
Inter Milan tersingkir dari Liga Europa 2018/19. Foto: Miguel MEDINA / AFP
"Saya sendiri tak menyangka kami bisa menjalani derbi dengan posisi di atas Inter. Jangan lupakan juga bahwa kami bermain dengan cara berbeda. Periode ketika selalu menderita kemasukan dalam 13 laga, itulah yang membantu kami untuk berkembang," ujarnya.
Lonjakan Milan menjelang derbi tak lepas dari performa apik sejumlah individu. Salah satunya yakni Krzysztof Piatek yang mencetak lima gol dalam lima laga teraktual Milan.
Oleh karena itu, Gattuso memilih untuk melayangkan apresiasi terhadap tim alih-alih mengklaim kesuksesan sebagai andil dirinya. Terlebih lagi, dia melihat masih ada beberapa aspek yang menunjukkan kekurangan.
"Saya bukan penjahit yang telah memberikan bahan yang pas untuk setiap pemain. Beberapa lengan baju masih kepanjangan, begitu juga sejumlah lipatan. Saya sendiri cuma memberikan kontribusi 30-40% terhadap performa tim ini. Pemainlah yang pantas mendapatkan kredit," ucap Gattuso.
ADVERTISEMENT
Ivan Perisic berduel dengan Lucas Biglia dan Davide Calabria. Foto: REUTERS/Stefano Rellandini
Kepada para pemain itulah Gattuso menggantungkan harapan untuk memenangi Derby della Madonnina di Serie A sebagai pelatih. Dua percobaan pertamanya hanya berujung masing-masing satu imbang dan kekalahan.
Guna mewujudukannya, sosok 41 tahun itu menuntut para pemain bermain dengan keberanian. Pasalnya, Inter diyakini bakal memberikan tekanan besar setiap bola dikuasai oleh pemain Milan. Taktik itu sempat berhasil buat I Nerazzuri di pertemuan pertama.
"Pada Oktober lalu, Inter tak pernah membiarkan kami bernapas dengan memblok operan-operan kami. Mereka akan memeragakan permainan serupa, jadi saya menginginkan sikap berbeda dari para pemain," kata Gattuso.