Peserta Belum Jelas, Piala Presiden Masih Menggantung

28 Desember 2017 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel di laga Arema vs PSM. (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
zoom-in-whitePerbesar
Duel di laga Arema vs PSM. (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
ADVERTISEMENT
Gelaran Piala Presiden 2018 sebagai ajang pemanasan sebelum gelaran kompetisi musim depan telah dicanangkan. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Liga Indonesia Baru selaku pengelola turnamen merencanakan bakal memulai hajatan itu pada pertengahan Januari mendatang.
ADVERTISEMENT
Awalnya, terdapat 20 klub yang akan mengikuti gelaran tersebut. Sebanyak 18 klub dari Liga 1 yang terdiri dari 15 klub yang bertahan di musim lalu dan tiga klub promosi. Sedangkan dua klub lainnya adalah peserta Liga 2 musim depan yakni Martapura FC dan PSPS Riau.
Adapun terkait venuenya PT Liga Indonesia Baru telah menetapkan lima kota yakni Bandung, Surabaya, Malang, Bali dan Makassar. Pemilihan kota tersebut menimbang kelayakan stadion yang akan digunakan nantinya.
Chief Operation Officer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy, mengungkapkan pihaknya masih menimbang-nimbang terkait kesiapan venue pertandingn serta kontestan Piala Presiden.
"Jadi, semua nama-nama kota yang sudah beredar sebagai tuan rumah, itu masih rencana awal. Kami belum bisa memastikan kota mana yang akan menjadi tuan rumah Piala Presiden," kata Tigor ketika dihubungi wartawan, Rabu (28/12/2017).
ADVERTISEMENT
"Kami baru memutuskan semua itu setelah mendapat kepastian terkait klub mana saja yang bersedia ikut dalam turnamen ini," sambungnya.
Tigor menambahkan, tertundanya kepastian tersebut lantaran masih menunggu klub-klub belum memberikan surat resmi untuk ikut andil dalam gelaran tersebut.
COO PT LIB Tigorshalom Boboy (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
COO PT LIB Tigorshalom Boboy (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
Sebut saja Persija Jakarta dan Sriwijaya FC, sejauh ini kedua klub disinyalir masih mengurungkan niat untuk berpartisipasi dalam gelaran yang telah memasuki musim ketiga ini.
"Kami memberikan deadline hingga 29 Desember 2017 mendatang. Karena begini, bila ada klub Liga 1 yang berkeberatan untuk ikut, maka secara otomatis kami akan mencari peserta pengganti."
"Dan klubnya tentu dari turunannya (Liga 2). Tetapi, itu untuk yang bersedia saja, karena bisa sekalian menguji kemampuan mereka juga bukan. Karena untuk Piala Presiden kami telah tetapkan 20 peserta yang berpartisipasi dalam turnamen itu nantinya," tutup Tigor.
ADVERTISEMENT