Petrovic: Arema Sudah Lebih Baik dari Sebelumnya

Arema FC vs Perseru Serui (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Perlahan, posisi Arema FC di klasemen sementara terus membaik. Harapan mereka untuk keluar dari zona degradasi akhirnya terwujud, setidaknya untuk sementara.

Arema bertamu ke markas Perseru Serui, Stadion Gajayana, Malang, pada pekan ke-13 Go-Jek Liga 1. Pertandingan yang digelar pada Rabu (6/6/2018) tersebut berkesudahan dengan kemenangan tim tamu 1-0.

Satu-satunya gol pada laga itu dicetak oleh Thiago Furtuoso dari titik putih. Hasil tersebut membuat posisi 'Singo Edan' merangkak naik ke peringkat 13 seusai mengemas 15 poin dan menjadi kemenangan tandang pertama mereka musim ini.

Sebelum melawan Perseru, Arema sendiri sudah menjalani enam partai tandang di musim ini. Selama periode tersebut, pasukan Milan Petrovic menelan enam kekalahan. Satu catatan yang jauh dari kata ideal bagi klub sebesar Arema.

Maka, saat Arema berhasil mencatatkan kemenangan tandang pertama, Petrovic langsung mengatakan bahwa skuatnya sudah berada di jalur yang tepat dan tengah dalam situasi yang lebih baik ketimbang sebelumnya.

Kendati begitu, pelatih asal Serbia tersebut tetap menyalakan lampu kuning dan meminta Purwaka Yudi dan kolega untuk terus berbenah dan menjaga konsistensi permainan.

"Kondisi kami saat ini lebih baik, tapi kami harus terus berbenah dan terus bekerja keras karena kami masih dalam keadaan yang sulit. Harus diakui, mungkin, kami lebih baik saat ini ketimbang sebelumnya," ucap Petrovic sebagaimana mengutip laman Wearemania.

"Saya pikir, kami menjalani laga yang berat, tapi di akhir pertandingan kami menjadi pihak yang berbahagia. Kemenangan ini merupakan kado sebelum libur Lebaran bagi Aremania," lanjutnya.

Selebrasi gol Arema FC. (Foto: Dok. Liga Indonesia)

Sementara itu, pelatih Perseru, I Putu Gede, menilai skuatnya bermain lebih baik daripada Arema pada laga tersebut. Serangan demi serangan terus dilancarkan timnya. Namun, tidak ada gol yang tercipta dan mereka harus mengakui keunggulan sang tamu.

Meski demikian, Putu Gede tetap mengapresiasi pemain-pemainnya yang dapat menerapkan instruksinya dengan baik di atas lapangan selama 90 menit pertandingan.

"Pertandingan yang luar biasa. Saya apresiasi pemain saya, ini sepak bola. Kami main bagus tadi, tapi tidak bisa memenangi pertandingan. Kadang kalau kami main biasa, tapi menang," ucap Putu Gede.

"Sebelumnya saya sudah memprediksi, Arema pasti bermain dengan beban. Mereka tidak bisa bermain dengan baik, apa yang saya inginkan dijalankan dengan baik oleh pemain dengan terus menekan. Sayang, hasil yang tidak berpihak kepada kami," pungkasnya.

Arema sudah mulai menemukan bentuk permainannya. Hal itu terlihat dari grafik menanjak yang mereka perlihatkan dalam tiga pertandingan terakhir. Dalam rentang waktu tersebut, kekalahan pada pertandingan awal dibalas dengan kemenangan di dua pertandingan akhir. Namun, tetap harus bersiap karena masih ada 21 laga yang mengadang di hadapan mereka.