news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Phil Jones dan Mengapa Man United Tak Boleh Lagi Diolok-olok

11 Februari 2019 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jones menghalangi bola dari jangkauan Aleksandar Mitrovic. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
zoom-in-whitePerbesar
Jones menghalangi bola dari jangkauan Aleksandar Mitrovic. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
ADVERTISEMENT
Dari target olok-olok menjadi kandidat peserta Liga Champions musim depan. Kira-kira begitulah perjalanan Manchester United musim ini jika dirangkum dalam satu kalimat. Bek United, Phil Jones, mafhum betul soal ini.
ADVERTISEMENT
Dua puluh enam pertandingan sudah dijalani Manchester United musim ini dan dari sana mereka sukses mengumpulkan 51 poin. Ini membuat mereka, untuk sementara, bertengger di posisi empat klasemen Premier League atau tempat terakhir zona Liga Champions.
Satu hal yang menarik dari keberhasilan United itu adalah bagaimana mereka mampu mengumpulkan 25 poin dari sembilan pertandingan terakhirnya di liga. Ya, hampir separuh total poin 'Iblis Merah' diraih dalam waktu kurang lebih dua bulan, tepatnya setelah Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk menjadi pelatih interim menggantikan Jose Mourinho.
Raupan 26 poin dari 17 pertandingan pertama itulah yang membuat Manchester United jadi sasaran olok-olok dan itu tidak salah. Pasalnya, pada masa itu United kerapkali kehilangan poin saat menghadapi tim-tim yang semestinya bisa mereka tundukkan seperti Brighton and Hove Albion, West Ham United, Crystal Palace, dan Southampton.
ADVERTISEMENT
Jones merayakan kemenangan Man United atas Fulham. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
"Masa-masa awal itu sangat berat bagi semua orang yang terlibat. Kami boleh jadi lelucon di awal musim tetapi tidak dengan saat ini. Kami telah membuktikan itu dalam 10 atau 12 pertandingan terakhir. Semua orang harus menganggap kami penantang serius sekarang," kata Jones usai United mengalahkan Fulham 3-0, Sabtu (9/2/2019), seperti dilansir Reuters.
Di bawah Solskjaer, United memang belum sering menghadapi tim besar. Akan tetapi, ketika bertemu Tottenham Hotspur di liga dan Arsenal di Piala FA mereka pun mampu meraih kemenangan. Ini membuat Solskjar, sampai 11 pertandingan, belum sekali pun menelan kekalahan. Menurut Jones, rahasia di balik ini sederhana saja. Yakni, aura positif dari sang pelatih.
"Ada aura positif di tempat ini sehingga kami bisa mendapatkan hasil positif bahkan di saat kami tidak bermain bagus. Kami selalu menemukan cara untuk melaju, untuk bermain dengan tujuan yang pasti," jelas mantan pemain Blackburn Rovers itu.
ADVERTISEMENT
Di bawah Solskjaer sendiri, Jones dipercaya tampil penuh sebanyak 7 kali sebagai salah satu andalan di lini belakang bersama Victor Lindeloef. Pada pertandingan termutakhirnya menghadapi Fulham, pemain 26 tahun itu sukses menyumbangkan satu assist dan nyaris mencetak satu gol. Penampilan apik itu merupakan lanjutan pekan yang menyenangkan bagi Jones setelah dirinya memperpanjang kontrak bersama 'Iblis Merah' sampai 2023.