Piala Afrika: Gol Salah Bantu Mesir Kalahkan Republik Kongo

Laga Timnas Mesir melawan Timnas Kongo. Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

Kemenangan 2-0 disegel Timnas Mesir atas Timnas Republik Kongo di laga kedua Grup A Piala Afrika 2019. Ahmed El Mohamady (12') dan Mohamed Salah (43') berhasil mempersembahkan gol yang memantik riuh suporter tuan rumah di Cairo International Stadium pada Kamis (27/6/2019).

Javier Aguirre menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk turun dalam formasi dasar 4-2-3-1. Aguirre menunjuk Marwan Mohsen sebagai penyerang tunggal yang disokong oleh Trezeguet, Abdallah El Said, dan Salah.

Florent Ibengé yang mengasuh Kongo juga memilih formasi dasar serupa. Cedric Bakambu yang berperan sebagai penyerang utama ditopang oleh Jonathan Mbolingi, Tresor Mputu, dan Jacques Maghoma.

Penguasaan bola yang mencapai 60,5% menjadi cara yang digunakan Mesir untuk mematrikan keunggulan pada paruh pertama. Lewat penguasaan bola yang tinggi itu, mereka dapat menekan lawan dengan leluasa.

Menariknya, kalah dalam penguasaan bola tak membuat Kongo kalah agresif. Baik Mesir maupun Kongo sama-sama membukukan lima percobaan tembakan pada babak pertama. Bicara soal agresivitas, cerlang Salah terang betul. Ia adalah pemain yang paling rajin melepaskan percobaan tembakan, yaitu sebanyak tiga kali.

Keunggulan pertama Mesir ditorehkan pada menit ke-25. Eror yang dibuat oleh bek tengah Kongo, Luyindama, juga mempunyai andil dalam gol yang dilesakkan oleh El Mohamady itu. Luyindama sebenarnya sempat memblok sundulan El Mohamady. Tapi, kontrol yang tak sempurna membuat bola itu cepat direbut kembali oleh El Mohamady dan berujung gol.

Dua menit jelang babak pertama tuntas, Mesir memperlebar keunggulan menjadi 2-0. Kali ini, sang megabintang, Salah, yang menjebol gawang lawan. Gol itu diawali dengan aksi individu Salah dalam melewati kepungan pemain Kongo usai menerima umpan Trezeguet. Lantas, yang terlihat setelahnya adalah selebrasi 'Namaste' itu.

Timnas Mesir merayakan gol ke gawang Republik Kongo. Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

Tertinggal 0-2, Kongo meningkatkan intensitas permainannya pada babak kedua. Dalam 15 menit awal babak kedua, Kongo berhasil merebut penguasaan bola hingga 57,4%. Dari sana, lahir dua percobaan tembakan.

Namun demikian, permainan Kongo tetap sulit berkembang. Ini disebabkan oleh aksi defensif Mesir yang cukup efektif. Dalam kurun waktu tersebut, empat kali Kongo kehilangan penguasaan bola. Kongo juga tidak bermain buruk, tekanan yang mereka berikan berulang kali melahirkan peluang.

Yang menjadi masalah, bek-bek Mesir bisa membaca permainan lawan sehingga acap memutus serangan. Kalaupun tidak merebut bola, Aguirre akan menumpuk lima hingga enam pemainnya di dalam kotak. Itu belum ditambah dengan tekanan kepada pemain Kongo yang sedang membawa bola.

Tak heran jika akhirnya serangan-serangan Kongo jadi lebih sporadis. Hasilnya pun tak manis. Dari 11 upaya tembakan (hingga menit 80), lima di antaranya tak tepat sasaran karena dilepaskan dari luar kotak.

Tidak ada lagi gol yang lahir hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan 2-0 memastikan Mesir mendiami puncak Grup A sementara berbekal enam poin. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Uganda (empat poin) dan Zimbabwe (satu poin). Sementara, yang menjadi juru kunci adalah Zimbabwe yang menutup dua laganya dengan dua kekalahan.

Uganda dan Zimbabwe berbagi angka, Nigeria menang tipis atas Guinea

Laga Uganda melawan Zimbabwe. Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

Di laga Grup A lainnya pada Kamis (27/6/2019), Timnas Uganda dan Timnas Zimbabwe bermain imbang 1-1. Serupa dengan laga Mesir melawan Kongo, seluruh gol juga lahir pada babak pertama. Uganda unggul terlebih dulu pada menit 12 lewat gol Emmanuel Okwi.

Lima menit jelang babak pertama rampung, Zimbabwe menyamakan kedudukan via torehan Khama Billiat. Zimbabwe sebenarnya unggul dalam agresivitas dan penguasaan bola. Sayangnya, keunggulan ini gagal dikonversi menjadi kemenangan.

Skor imbang membuat Zimbabwe dan Uganda diganjar masing-masing satu angka. Dengan kedua hasil pertandingan ini, Mesir memastikan diri jadi pemuncak sementara Grup A dengan koleksi tiga poin. Zimbabwe dan Uganda sama-sama menjadi runner up, sedangkan Kongo mendiami posisi paling buncit untuk sementara.

Yang baku hantam bukan cuma negara-negara penghuni Grup A, tapi juga Grup B. Pada Rabu (26/6/2019), Timnas Nigeria berhadapan dengan Timnas Guinea di Alexandria Stadium. Kemenangan 1-0 berhasil diamankan Nigeria berkat lesakan gol Kenneth Omeruo pada menit 73.

Dengan tambahan tiga poin ini, Nigeria dipastikan menjadi pemuncak sementara Grup B dengan koleksi enam poin. Runner up sementara adalah Madagascar dengan satu poin, tapi masih akan menjalani pertandingan keduanya melawan Burundi pada Kamis (27/6/2019). Kini, Guinea ada posisi ketiga dan keempat masing-masing ditempati Guinea (satu poin) dan Burundi (nir-poin).