Piala Afrika: Mali Libas Mauritania, Angola Imbangi Tunisia

25 Juni 2019 5:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Mali merayakan kemenangan besar atas Mauritania. Foto: REUTERS/Suhaib Salem
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Mali merayakan kemenangan besar atas Mauritania. Foto: REUTERS/Suhaib Salem
ADVERTISEMENT
Kemenangan besar disegel Timnas Mali ketika bertanding melawan Timnas Mauritania pada Selasa (25/6/2019) di fase grup Piala Afrika 2019. Tak tanggung-tanggung, Mali sanggup mengamankan kemenangan 4-1 di Suez Stadium.
ADVERTISEMENT
Gol-gol Abdoulaye Diaby, Moussa Marega, Adama Traoré II, dan Adama Traore I hanya mampu dibalas oleh Moctar Sidi El Hacen. Hasil mayor ini mengganjar Mali dengan posisi puncak sementara di Grup E.
Mali yang turun arena dengan mengusung formasi dasar 4-2-3-1 memang unggul segalanya atas Mauritania. Tim asuhan Mohamed Magassouba ini tak cuma jago urusan penguasaan bola hingga mencatatkan keunggulan 53%, tapi juga tampil beringas perkara serangan.
Itu dibuktikan dengan 15 upaya tembakan mereka dengan sembilan di antaranya tepat sasaran. Sementara, Mauritania cuma mampu melepaskan enam percobaan tembakan.
Unggul pada menit 37, langkah Mali bertambah lega pada menit 45 karena Marega mampu menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor tendangan penalti. Sampai babak kedua berjalan 10 menit, laga seperti berjalan satu arah.
ADVERTISEMENT
Timnas Mali di Piala Afrika 2019. Foto: REUTERS/Suhaib Salem
Alih-alih menyerang balik, Mauritania tambah kerepotan menggagas pertahanan. Situasi tambah tak mengenakkan karena Mali berhasil memperlebar keunggulan menjadi 3-0 berkat gol Traore II pada menit 55.
Untungnya, Mauritania tidak menutup laga tanpa gol sama sekali. Pada menit 72, mereka akhirnya berhasil menggetarkan jala gawang yang dikawal oleh Djigui Diarra. Hacen sanggup mengemban tugas sebagai algojo dari titik putih. Hadiah penalti itu diberikan karena Mamadou Fofana dinilai melakukan pelanggaran keras di kotak terlarang.
Sayangnya, semenit berselang, Mauritania kembali gigit jari karena gawang mereka kebobolan untuk kali keempat. Kali ini, Traore I yang menjadi protagonis untuk Mali.
Memanfaatkan assist Moussa Doumbia, Traore I sukses menjebol gawang lawan dari luar kotak. Torehan ini menjadi gol terakhir di laga ini. Mali menutup pertandingan pertama mereka di Piala Afrika dengan kemenangan telak 4-1.
ADVERTISEMENT
Tunisia dan Angola bermain imbang, Pantai Gading menang tipis atas Afrika Selatan
Laga Tunisia vs Angola di Piala Afrika 2019. Foto: REUTERS/Suhaib Salem
Di laga grup E lainnya, Tunisia dan Angola bermain imbang 1-1. Pada menit 34, Tunisia yang berlaga dengan skema dasar 5-3-2 itu menorehkan keunggulan pertamanya via sepakan penalti Youssef Msakni.
Usai gol tersebut, serangan Tunisia pampat. Berkali-kali bangunan serangan mereka terputus sebelum membuahkan peluang. Tak mengherankan karena Angola bermain dalam formasi ultra defensif 3-5-1-1.
Ketika Tunisia mencoba membangun serangan dua gelandang bertahan Angola, Paizo dan Stelvio ikut turun membangun pertahanan sehingga Angola juga seperti bermain dengan skema lima bek.
Keunggulan 1-0 milik Tunisia itu akhirnya berakhir juga pada menit ke-73, begitu Djalma melepaskan tembakan. Nah, golnya ini juga tidak terlepas dari keteledoran kiper Tunisia, Farouk Ben Mustapha, yang kehilangan kontrol bola.
ADVERTISEMENT
Sepuluh menit jelang waktu normal berakhir, kedua tim cenderung bermain aman. Alih-alih menyerang menggebu-gebu, Tunisia dan Angola memilih untuk merapatkan pertahanan. Laga pun tuntas dengan kedudukan imbang 1-1.
Laga Pantai Gading melawan Afrika Selatan di Piala Afrika 2019. Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Mundur ke Grup D, Pantai Gading menyegel kemenangan 1-0 atas Afrika Selatan pada Senin (24/6/2019) di Al Salam Stadium. Gol tunggal penyerang tunggal, Jonathan Kodjia, sudah cukup untuk mengganjar Pantai Gading dengan tiga poin.
Kemenangan di partai perdana ini pula yang mengantarkan Pantai Gading sebagai pemuncak sementara Grup D, berbagi tempat dengan Maroko dengan koleksi tiga poin.