Piala Afrika: Salah Cetak Gol, Mesir Juara Grup A

Mohamed Salah bersujud di atas rumput sebagai selebrasi gol dalam laga Timnas Mesir vs Uganda. Foto: Amr Abdallah Dalsh/Reuters

Ketajaman Mohamed Salah bersama Timnas Mesir berlanjut di Piala Afrika 2019. Setelah Republik Kongo, giliran Uganda yang menjadi korban penyerang Liverpool itu pada laga di Stadion Internasional Kairo, Senin (1/7) dini hari WIB.

Upaya Salah tidaklah mudah karena dirinya mesti menunggu 36 menit untuk memecahkan kebuntuan Mesir. Prosesnya melalui tendangan bebas yang menghujam pojok kanan atas gawang Denis Onyango.

Enam menit berselang atau pada masa injury time babak pertama, keunggulan Mesir bertambah berkat aksi Ahmed El Mohamady. Bek Aston Villa ini memanfaatkan umpan silang Ayman Ashraf dari sisi kanan pertahanan Uganda.

Mesir masih memiliki sejumlah kans selepas jeda, tetapi gagal mengonversinya menjadi gol ketiga. Namun, kemenangan 2-0 sudah cukup untuk memastikan Salah dan kolega sebagai juara Grup A.

Tim beralias The Pharaohs mengakhiri fase grup dengan koleksi 9 poin hasil 3 kemenangan, unggul 5 angka atas Uganda di peringkat kedua. Dengan begitu, Uganda juga berhak lolos ke babak 16 besar Piala Afrika untuk kali pertama dalam 41 tahun terakhir.

Masih di Grup A, Kongo finis di tempat ketiga dengan mengoleksi 3 angka setelah kemenangan 4-0 atas Zimbabwe. Namun, Kongo masih harus menunggu perhitungan peringkat ketiga terbaik dari semua grup untuk perebutan tiket ke fase gugur.

Kejutan Madagaskar

Beberapa jam sebelum laga-laga Grup A, Grup B juga menggelar dua pertandingan secara bersamaan. Di antaranya Madagaskar vs Nigeria serta Burundi vs Guinea.

Pertandingan yang disebut pertama pantas mendapatkan perhatian lebih. Karena melalui duel di Stadion Alexandria itulah, posisi juara grup ditentukan.

Madagaskar akhirnya memetik kemenangan 2-0 lewat gol Lalaina Nomenjanahary dan Carolus Andriamahitsinoro. Dengan begitu, mereka telah mengoleksi 7 poin dan mengudeta puncak tabel dari Mesir yang cuma mengemas 6 angka.

Kehadiran Madagaskar sebagai juara grup tergolong mengejutkan. Pasalnya, tim berjuluk Barea berstatus sebagai debutan di Piala Afrika dan kurang diperhitungkan dengan posisi ke-108 di peringkat FIFA.

Sementara, hasil lainnya memunculkan Guinea sebagai pemenang via dwigol Mohamed Lamine Yattara. Guinea finis di posisi ketiga setelah mengemas 4 poin dan memelihara kans menuju fase gugur lewat rute peringkat ketiga terbaik.