news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Piala Asia: Chanatip Songkrasin Beri Thailand Kemenangan Perdana

11 Januari 2019 1:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perayaan gol dari Chanatip Songkrasin. (Foto: AFP/Karim Sahib)
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan gol dari Chanatip Songkrasin. (Foto: AFP/Karim Sahib)
ADVERTISEMENT
Sirisak Yodyardthai punya satu janji yang diumbarnya seusai ditunjuk menjadi pengganti Milovan Rajevac sebagai pelatih Timnas Thailand. Sirisak cuma mau satu hal. Yakni, membahagiakan suporter The War Elephant.
ADVERTISEMENT
Rajevac dipecat usai Thailand kalah memalukan 1-4 dari India di matchday pertama Grup A. Ketika Thailand menjalani laga kedua menghadapi Bahrain di Rashid Al-Maktoum Stadium, Kamis (1/10/2019) malam WIB, Sirisak-lah yang berdiri di tepi lapangan untuk memberi komando. Hasilnya, Teerasil Dangda cs. sukses memetik kemenangan 1-0 atas Bahrain.
Melawan Bahrain bukanlah laga mudah bagi Thailand. Mereka harus menghadapi lawan yang secara teknis sedikit berada di atas mereka. Tak heran bila Thailand harus kalah dalam urusan penguasaan bola (41 persen) dan jumlah upaya mencetak gol (8 berbanding 15).
Akan tetapi, di laga ini Thailand mampu tampil lebih spartan. Tiap kali para pemain Bahrain menguasai bola, mereka langsung melakukan pressing yang tak jarang dilakukan dua sampai tiga orang. Thailand pun mampu memanfaatkan ruang yang mereka dapatkan untuk melancarkan serangan balik.
ADVERTISEMENT
Lewat serangan balik itulah Thailand mencetak gol di menit ke-58. Tristan Do yang menyisir sayap kanan berhasil mendekati kotak penalti sebelum mengirim umpan mendatar. Umpan tersebut disambut Chanatip Songkrasin yang berlari dari lini kedua. Dengan sepakan first time kaki kiri, Chanatip menaklukkan kiper Bahrain, Sayed Alawi Hashem.
Gol tersebut menjadi gol kemenangan Thailand yang berujung pada tripoin perdana. Namun, meski sudah mendapat tiga angka, Thailand masih terjebak di urutan tiga klasemen sementara karena mereka kalah head-to-head dari India yang di pertandingan lainnya ditundukkan oleh tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA).
UEA menang 2-0 atas India dalam pertandingan yang dilangsungkan di ZSC Stadium. Dalam pertandingan ini, tuan rumah mendapatkan perlawanan yang cukup sengit meskipun pada akhirnya mereka berhasil menunjukkan efektivitas dalam menyerang.
ADVERTISEMENT
Unggul penguasaan bola sampai 66 persen tak membuat UEA dominan dalam urusan penciptaan peluang. Bahkan, jumlah tembakan mereka sama dengan India, yaitu 9. Jumlah tembakan tepat sasaran India pun lebih banyak (3 berbanding 2).
Selain efektivitas dalam menyerang, kunci kemenangan UEA lainnya adalah penampilan gemilang kiper Khalid Eisa. Pada babak pertama saja Khalid berhasil mematahkan dua peluang emas India dari jarak dekat. Kegagalan India tadi harus dibayar mahal karena pada menit ke-41, lewat sebuah fastbreak, UEA mampu mencetak gol lewat kaki Khalfan Mubarak.
Pada babak kedua, India dan UEA silih berganti mendapat peluang emas. UEA sempat mendapati tendangan Ismail Al Hammadi membentur tiang. Sementara, India harus menerima kenyataan bahwa sepakan Sunil Chhetri menyamping tipis dari gawang Khalid.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, setelah jual beli serangan yang cukup ramai, UEA mampu membobol gawang India untuk kali kedua di pengujung laga, lagi-lagi lewat serangan balik. Bedanya, pelakunya kali ini adalah striker andalan mereka, Ali Mabkhout, yang sukses mencungkil bola melewati kiper India, Gurpreet Singh Sandhu.
Kemenangan atas India untuk sementara membawa UEA ke puncak klasemen dengan torehan 4 poin. India dan Thailand sama-sama punya koleksi 3 poin, sementara Bahrain di dasar klasemen karena baru mengumpulkan 1 angka.
Dari pertandingan di Grup B, Yordania berhasil memenangi pertarungan dengan Suriah. Dalam laga di Sheikh Khalifa International Stadium tersebut Yordania menang 2-0 berkat gol-gol dari Musa Al Taamari dan Tareeq Khattab. Kedua gol itu tercipta di babak pertama.
ADVERTISEMENT
Laga ini menarik karena Suriah sejatinya tampil dominan dalam urusan penguasaan bola dan mampu menciptakan cukup banyak peluang lewat 12 tembakannya. Akan tetapi, Yordania mampu bermain lebih efisien dan sukses melepaskan 18 upaya.
Gol pertama Yordania lahir setelah Musa berhasil membelokkan tembakan Yousef Al-Rawashdeh masuk ke gawang Suriah. Sementara, gol kedua tercipta usai Tareeq sukses menanduk bola dalam situasi sepak pojok. Kemenangan ini mengokohkan Yordania di puncak klasemen dengan poin sempurna 6.