Piala Asia: Jepang Jumpa Iran di Semifinal

Selebrasi gol pemain Jepang. (Foto: Dok. AFC)

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Rashid Al-Maktoum itu, 'Samurai Biru' tampil dominan. Dominasinya terlihat dari penguasaan bola yang menyentuh 69% dan 17 percobaan. Sedangkan, Vietnam mengusung permainan efektif. Kendati minim penguasaan bola, The Golden Stars merangkum 16 tembakan.

Sorotan tajam tertuju pada Video Assistant Referee (VAR). Ya, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) mengambil ketetapan untuk menggunakan VAR saat turnamen menjejak babak delapan besar. Nantinya, VAR terus dipakai sampai kampiun Piala Asia 2019 hadir.

Di hari pertama penggunaan, VAR langsung memperlihatkan tajinya. Sampai-sampai wasit Mohammed Abdulla Hassan menganulir dua keputusan setelah menengok VAR.

Insiden pertama terjadi saat laga berusia 24 menit. Kapten Jepang, Maya Yoshida, mampu menyambut umpan via tendangan penjuru dengan sundulan kepala. Bola pun bersarang ke dalam gawang Vietnam. Sontak semua penggawa Jepang merayakan gol tersebut dengan cara masing-masing.

VAR di Piala Asia 2019. (Foto: Dok. AFC)

Tak berselang lama, pemain Vietnam melayangkan protes. Sang pengadil lapangan langsung membuat bentuk kotak tanda VAR dengan menggunakan kedua tangannya. Setelah melihat tayangan ulang secara detail, Hassan membatalkan gol tersebut lantaran bola mengenai tangan Yoshida sebelum menggetarkan jala.

Menginjak menit 54, Ritsu Doan dijatuhkan Bui Tien Dung di dalam kotak penalti. Tapi, wasit menilai tak ada kontak berarti yang mengharuskannya menunjuk titik putih. Pemain Jepang merespons keputusan tersebut dengan mengajukan keberatan dan meminta wasit menilik VAR.

Hasilnya, wasit menggugurkan keputusan pertama dan memberikan penalti untuk Jepang. Doan yang diutus sebagai eksekutor mampu menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Berkat gol tersebut, Jepang mengunci satu tempat di babak semifinal.

Di Stadion Mohammed Bin Zayed, Iran menang telak atas China dengan skor 3-0. Gol kemenangan Team Melli dilesakkan oleh Mehdi Taremi (18'), Sardar Azmoun (31'), dan Karim Ansarifard (90+1').

Selebrasi gol pemain Iran, Mehdi Taremi. (Foto: Dok. AFC)

Karena kekalahan itu, rapor merah China saat bersua Iran berlanjut. Dilansir laman resmi AFC, 'Tim Naga' gagal memetik kemenangan dalam tujuh pertemuan terakhir atas Iran dengan catatan tiga kali kalah dan empat imbang.

Di samping itu, Iran mengukir sejarah. Untuk kali pertama, Iran mencatatkan lima clean sheet berturut-turut sepanjang gelaran Piala Asia 2019. Hanya Korea Selatan yang memiliki catatan serupa pada Piala Asia 2015. Terasa lebih mengagumkan lantaran Iran baru menelan satu kekalahan dari 22 laga teraktual --di luar kekalahan via adu tendangan penalti.

Babak perempat final Piala Asia 2019 belum usai. Pada Jumat (25/1), Korea Selatan akan bersua Qatar, dan Uni Emirat Arab menghadapi Irak. Siapakah yang akan menyusul Jepang dan Iran di babak semifinal?