Piala Asia: Son Heung-min Antar Korea Selatan Jadi Juara Grup

Son Heung-min saat memperkuat Korea Selatan di Piala Asia 2019 melawan China. (Foto: REUTERS/Suhaib Salem)

Tim Nasional (timnas) Korea Selatan (Korsel) menyempurnakan langkah mereka lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2019 dengan menyabet status juara grup. Melakoni laga pemungkas Grup C pada Rabu (16/1/2019) malam WIB, Taeguk Warriors mengalahkan China dengan skor 2-0.

Pada pertandingan ini, pelatih Paulo Bento langsung memasang Son Heung-min yang absen dalam laga awal. Pemain yang merumput bersama Tottenham Hotspur itu dipasangkan bersama Lee Chung-Yong dan Hwang Hee-Chan untuk menopang Hwang Ui-Jo di lini depan, dalam formasi 4-2-3-1.

Dari statistik laga tergambar jelas bagaimana Korsel bisa mendominasi China dengan penguasaan bola mencapai 62 persen. Terdapat 17 tembakan yang dilepas oleh Korsel dengan 8 di antaranya mengarah gawang, berbanding 4 milik lawan yang hanya sekali tepat sasaran.

Impak kehadiran Son juga langsung terasa ketika sosok berusia 26 tahun itu dilanggar di dalam kotak penalti oleh Shi Ke. Ui-Jo yang jadi eksekutor penalti, sukses menyarangkan bola ke gawang untuk membawa Korea unggul 1-0 di menit 14.

Son kembali jadi otak serangan Korsel ketika umpannya di menit 23 disambut Ui-Jo dengan sepakan kaki kanan, sayang percobaan ini masih membentur mistar gawang. Empat menit berselang, Son bisa melepas tembakan pertamanya di laga ini, tetapi digagalkan tangan kiper China, Junling Yan.

Korea mampu menambah keunggulan di menit 51 dan lagi-lagi Son menjadi kreator lahirnya gol kedua ini. Berawal dari tendangan sepak pojoknya, bola disambut oleh Kim Min-Jae dengan sundulan yang mengoyak jala China.

Son sendiri memang tak mencetak gol dan akhirnya ditarik keluar pada menit 89, tetapi satu assist dan menciptakan penalti dari lahirnya gol pertama, sudah menjadi bukti bagaimana hadirnya Son bakal membantu Korsel untuk mengarungi babak gugur Piala Asia 2019 nanti.

Tambahan tiga poin di laga ini bikin Korsel kokoh di puncak klasemen Grup C dengan koleksi 9 poin. Meski China keok di laga pemungkasnya, skuat besutan Marcello Lippi ini menempati peringkat kedua dengan 6 angka dan berhak menemani Korsel ke fase selanjutnya.

Di laga lain Grup C, Kyrgyzstan menghidupkan asa lolos ke babak 16 besar usai menundukkan Filipina 3-1. Vitalij Lux jadi aktor utama kemenangan ini usai membukukan hat-trick, masing-masing di menit 24, 51, dan 77, sedangkan satu gol Filipina dicetak Stephan Schrock menit 80.

Kyrgystan kini menduduki peringkat tiga klasemen dengan koleksi tiga poin, dengan begitu kans mereka untuk lolos ke fase selanjutnya masih terbuka melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Sementara, tim arahan Sven-Goran Eriksson harus angkat koper lebih cepat karena cuma menjadi juru kunci.

Timnas Vietnam mengalahkan Yaman di Piala Asia 2019. (Foto: Twitter: AFC Asian Cup 2019)

Vietnam Hidupkan Asa Lolos ke Babak Gugur

Sama seperti Kyrgystan, Vietnam pun menghidupkan asa untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2019. Mengadapi Yaman pada laga terakhir Grup D di Hazza Bin Zayed Stadium, Vietnam menempati peringkat tiga dengan raihan tiga poin.

Dengan begitu, peluang masih ada buat skuat Park Hang-seo lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Sementara, Yaman kudu pulang lebih cepat karena cuma menjadi juru kunci tanpa mengoleksi poin sama sekali.

Pertandingan lain di Grup D mempertemukan dua negara yang sudah dipastikan lolos ke 16 besar, Iran vs Irak. Laga sendiri berakhir imbang 0-0 dan hasil ini tak memengaruhi posisi kedua tim di klasemen. Iran berhak keluar sebagai juara grup usai unggul selisih gol dari Irak yang sama-sama mengoleksi 7 poin.