Piala Asia: Vietnam Wakili Asia Tenggara di Perempat Final

Para pemain Vietnam merayakan kemenangan. (Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani)

Piala Asia 2019 sudah memasuki babak 16 besar. Laga Timnas Vietnam melawan Timnas Yordania yang berlangsung pada Minggu (20/1/2019) malam WIB menjadi pembuka.

Berlaga di Stadion Al-Maktoum, Vietnam mampu tampil lebih dominan dibandingkan Yordania. Total persentase penguasaan bola yang mencapai angka 58% (berbanding 42% milik Yordania) serta total tembakan yang mencapai angka 13 (berbanding 8 milik Yordania), mencerminkan dominasi Vietnam di pertandingan ini.

Namun, bukan berarti Yordania tidak merepotkan. Efektivitas permainan yang ditampilkan sempat membuat Vietnam ketar-ketir. Apalagi, Yordania sempat mencetak gol terlebih dahulu pada menit 39 lewat sepakan melengkung Bahaa Abdulrahman. Meski begitu, determinasi, kecepatan, serta kemampuan dribel para pemain Vietnam perlahan menyulitkan Yordania.

Akhirnya, mereka mampu menyamakan kedudukan lewat Nguyen Cong Phuong pada menit 51. Setelah itu, laga berlangsung sengit. Sampai waktu normal berakhir, ditambah masa perpanjangan waktu, tak ada tim yang mampu menambah angka. Pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.

Di babak adu penalti inilah Vietnam menunjukkan taji. Penjaga gawang mereka, Dang Van Lam, menjadi pahlawan setelah sukses menggagalkan tiga penalti Yordania. Vietnam pun berhasil melenggang ke babak perempat final usai memenangi babak adu penalti dengan skor akhir 4-2.

Sementara itu, di pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2019 yang lain, Timnas Thailand gagal menyusul langkah Vietnam lolos ke babak perempat final. Berhadapan dengan Timnas China di Stadion Hazza bin Zayed, Thailand kalah tipis dari China dengan skor akhir 1-2. Sempat unggul lewat gol Supachai Jaided, dua gol dari Zhi Xiao dan Lin Gao membuat Thailand kalah.

Dalam pertandingan ini, terutama di babak pertama, Thailand sempat menyulitkan China. Pertahanan apik yang mereka galang membuat China kesusahan menembus kotak penalti Thailand. Tidak hanya itu, Thailand juga kerap mengancam lewat serangan balik, yang salah satunya berbuah gol Supachai.

Namun, setelah memasukkan Zhi Xiao di babak kedua, China mulai bangkit. Variasi serangan mulai terlihat ditambah dengan efektivitas serangan yang mampu menembus pertahanan Thailand. Gol lesakan Zhi dan juga Lin (lewat sepakan penalti) ini menjadi muara dari keberhasilan China membongkar pertahanan Thailand tersebut. Ini pula yang menggambarkan kecerdasan sang pelatih, Marcelo Lippi.

Sedangkan di laga yang berlangsung di Stadion Mohammad bin Zayed, Iran mampu menunjukkan diri sebagai salah satu tim kuat Asia. Menghadapi Oman, mereka tampil trengginas dan mampu meraih kemenangan dengan skor 2-0 lewat gol-gol yang dicetak oleh Alireza Jahanbakhsh dan Ashkan Dejagah.

Di awal pertandingan, ketegangan sempat menyelimuti Iran. Baru dua menit laga berjalan, Oman sudah mendapat hadiah penalti karena pelanggaran yang dilakukan oleh Majid Hosseini. Beruntung, Ahmed Al-Mahajri yang jadi eksekutor gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Ketegangan mereda dan sepanjang laga, Iran dengan apik menguasai pertandingan.

Dari segi persentase penguasaan bola, Iran unggul atas Oman dengan persentase 58% berbanding 42%. Soal tembakan yang dilepaskan, Iran lebih dominan atas Oman dengan total tembakan 13 berbanding 5. Puncaknya, dua gol mampu dicetak Jahanbakhsh dan Dejagah, membawa Iran lolos ke babak perempat final.

Di babak perempat final Piala Asia 2019 nanti, China dan Iran akan saling berhadapan. Sedangkan Vietnam masih menanti pemenang dalam laga Jepang lawan Arab Saudi. Sisa laga babak 16 besar akan dihelat pada Senin (21/1) malam WIB, berlanjut hingga Selasa (22/1) malam WIB.