Piala Dunia 2018: Joe Hart Dicoret dari Skuat Timnas Inggris

16 Mei 2018 1:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nelangsa Joe Hart di West Ham. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Nelangsa Joe Hart di West Ham. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
ADVERTISEMENT
Entah apa yang sekarang ada dalam pikiran Joe Hart. Setelah musim yang tidak menyenangkan bersama West Ham United, sekarang, namanya dicoret dari skuat Inggris untuk Piala Dunia 2018.
ADVERTISEMENT
Dilansir ESPNFC, Joe Hart, bersama dengan Jack Wilshere (kemungkinan juga Gary Cahill) dikabarkan menjadi pemain-pemain yang sudah dipastikan tidak akan mendapat tempat di skuat Piala Dunia 2018. Berbagai alasan menjadi penyebab keputusan pelatih Tim Nasional (Timnas) Inggris, Gareth Southgate.
Ada berbagai alasan yang mendasari keputusan ini. Untuk Wilshere, kondisi fisik menjadi persoalan utama. Bagi Southgate, memanggil Wilshere yang kondisi kakinya belum pulih benar sama dengan mengambil risiko yang tak perlu.
Sedangkan pada Hart, alasan performa musim 2017/2018 menjadi penyebabnya. Sejauh ini, bersama West Ham United, Hart dinilai belum tampil maksimal. Dia hanya menorehkan 19 penampilan bersama The Hammers di ajang Premier League.
Hal ini diperparah dengan catatan yang ditorehkan Hart. Dari 19 laga yang sudah dijalani, Hart hanya menorehkan empat kali clean sheet. Ia juga hanya membukukan total penyelamatan sebanyak 47 kali.
ADVERTISEMENT
Sementara, catatan kebobolannya mencapai 39 gol, tertinggi ke-10 di antara penjaga gawang lain. Hart juga kerap melakukan kesalahan, seperti ketika melawan Burnley dan Stoke City.
Tapi, bukan berarti Hart tidak bisa berangkat ke Rusia. Disitat dari The Guardian, masih ada satu opsi yang bisa digunakan agar Hart bisa terbang ke Rusia. Dia bisa menjadi kiper ketiga Timnas Inggris. Pengalamannya dapat membantu penjaga gawang yang lain sehingga mereka tidak akan gugup ketika tampil di Rusia.
Walau masih kemungkinan, opsi memanggil Nick Pope, penjaga gawang utama Burnley, tampaknya menjadi lebih masuk akal buat Southgate. Meski Pope minim pengalaman di kancah internasional, penampilan apiknya bersama Burnley bukannya tak mungkin bakal menarik perhatian Southgate.
Pope dalam latihan bersama Timnas Inggris. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
zoom-in-whitePerbesar
Pope dalam latihan bersama Timnas Inggris. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
Situasi seperti itu sepertinya semakin menambah luka Hart. Terdepak dari skuat Manchester City karena kedatangan Pep Guardiola, gagal beradaptasi di Torino, serta kalah bersaing dengan Adrian di West Ham, menjadi catatan kelam perjalanan Hart dalam beberapa musim terakhir.
ADVERTISEMENT
Padahal, Hart adalah penjaga gawang andalan Timnas Inggris sejak tahun 2012. Sejalan dengan penampilan primanya bersama Manchester City, tempat di bawah mistar gawang Timnas Inggris menjadi miliknya.
Terhitung, ajang Piala Eropa 2012, Piala Dunia 2014, dan Piala Eropa 2016, menjadi arena bergengsi yang mempertontonkan aksi Hart mengawal gawang The Three Lions.
Tapi, roda berputar untuk Hart. Sempat dielu-elukan, sekarang, penjaga gawang berusia 31 tahun ini menghadapi titik nadir dalam hidupnya. Titik nadir yang sebenarnya tidak perlu muncul jika dia mampu tampil konsisten.