Piala Dunia 2018: Kiat sang Kapten Satukan Skuat Jerman

20 Juni 2018 11:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Jerman melakukan pemanasan. (Foto: Axel Schmidt/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Jerman melakukan pemanasan. (Foto: Axel Schmidt/Reuters)
ADVERTISEMENT
Tim Nasional (Timnas) Jerman tidak bisa lepas dari petaka kekalahan saat ditantang Meksiko di laga perdana Piala Dunia 2018. Jelang melawan Swedia di laga kedua Grup F, Die Mannschaft masih mendapat kritikan bertubi-tubi dari publik.
ADVERTISEMENT
Menyoal itu, penjaga gawang sekaligus kapten Manuel Neuer punya kiat tersendiri untuk mengembalikan semangat para pemain. Dalam sesi konferensi pers di Sochi, kota tempat timnya akan bertanding, Neuer mengaku lebih dulu berbicara satu hati dengan tim.
"Kami baru saja mengadakan pertemuan tim. Kami berbincang banyak mengenai apa yang harus ditingkatkan. Saat ini kami menerima kritikan terparah," ungkap Neuer seperti dikutip dari laman resmi Timnas Jerman, Rabu (20/6/2018).
"Para pemain tentunya sangat kecewa dengan penampilan kami ketika melawan Meksiko. Jadi obrolan satu sama lain sangat membantu agar kami bisa lebih baik. Ini akan menguntungkan," ujar sang kapten menambahkan.
Neuer di kamp latihan Timnas Jerman. (Foto: REUTERS/Axel Schmidt)
zoom-in-whitePerbesar
Neuer di kamp latihan Timnas Jerman. (Foto: REUTERS/Axel Schmidt)
Lantas, sebagai pemilik ban di lengan, bagaimana Neuer menyikapi perannya sebagai pemimpin di lapangan hijau? Pemain Bayern Muenchen itu meminta timnya untuk bertindak layaknya setiap laga adalah final.
ADVERTISEMENT
"Jerman punya banyak pemain yang tampil di turnamen besar. Kami juga berdiskusi satu sama lain untuk mencari solusi. Oleh karena itu, jangan sampai penampilan kami di laga pertama terulang," ucapnya.
"Saat itu kami tidak memiliki body language yang tepat saat berada di lapangan dan itu tidak boleh terulang. Kini kami percaya bisa memperbaiki sikap dan membuktikannya di laga lawan Swedia."
"Kami satu tim dan selalu bersama-sama dalam segala hal. Di Sochi pemandangannya akan berbeda. Para pemain menantikan sesuatu yang baru di Fisht Stadium," ucap Neuer penuh harap.
Di laga melawan Meksiko, ada beberapa faktor yang menyebabkan Jerman kalah. Salah satunya adalah lambatnya pemain-pemain mereka dalam melakukan transisi dari menyerang ke bertahan. Ini membuat Jerman kesulitan menghadapi serangan balik Meksiko.
ADVERTISEMENT
Full-back kanan Jerman, Joshua Kimmich, yang jadi salah satu tumpuan untuk memulai serangan, kerap terlambat kembali ke pertahanan. Imbasnya, ia meninggalkan ruang kosong di sisi kanan yang kemudian dieksploitasi oleh pencetak gol Meksiko, Hirving Lozano.
Swedia, yang akan jadi lawan Jerman pada Minggu (24/6) dini hari WIB, punya pemain lincah semisal Emil Forsberg yang juga biasa bergerak dari sisi sayap. Forsberg jelas jadi salah satu pemain yang diwaspadai Jerman.
Kendati begitu, Swedia tidak punya penyelesai akhir yang mumpuni. Terbukti, dari 15 percobaan yang mereka buat pada laga melawan Korea Selatan, hanya 5 yang mengarah tepat sasaran --dan satu jadi gol. Namun, satu-satunya gol itu tercipta lewat tendangan penalti.
ADVERTISEMENT