Piala Dunia 2018: Lukaku Kecewa karena Tak Kunjung Dihargai

Lukaku menutupi wajah karena kecewa. (Foto: Reuters/Andrew Yates)

Romelu Lukaku boleh jadi merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Timnas Belgia dengan 33 gol. Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa penyerang Manchester United itu bahagia-bahagia saja di Timnas Belgia.

Percakapan soal Lukaku bahagia atau tidak di Timnas Belgia ini dipicu oleh Jordan, adik kandung Lukaku. Full-back Lazio itu mengungkapkan bahwa Lukaku seringkali dipandang sebelah mata oleh penggemar Timnas Belgia meski tak jarang tampil apik.

Apa yang diutarakan Jordan kemudian diafirmasi oleh Lukaku. Lukaku kemudian bercerita bahwa ia hanya sekali saja mendapatkan aplaus dari penggemar Timnas Belgia seumur kariernya. Itupun baru-baru ini terjadi: saat Timnas Belgia menang 4-0 atas Arab Saudi pada Maret silam. Di laga itu, Lukaku mencetak dua gol.

“Aplaus pertama saya baru terjadi setelah sembilan tahun karier saya di level internasional berjalan. Apakah saya dan penggemar Belgia sudah memaafkan dan melupakan apa yang telah terjadi? Saya rasa, belum,” ujar pemain yang mencatatkan 66 caps bersama Timnas Belgia itu seperti dilansir Telegraph.

“Mungkin, yang dia (Jordan) katakan ada benarnya. Saya pernah bilang ke Jordan, ‘Lihat, dalam enam tahun terakhir, kita berdiri dengan kaki kami sendiri menahan tembok rubuh’. Kami hanya bisa membuktikan diri kami sendiri dan menikmati momentum yang ada sebisa mungkin."

Pernyataan Lukaku ini tentulah bikin masalah yang harus diselesaikan pelatih The Red Devils, Roberto Martinez, kian menumpuk. Salah satunya karena keputusan tak populernya untuk tak mengajak Radja Nainggolan pergi ke Rusia pada Juni mendatang.

Tak mengherankan kritik berdatangan, mengingat Nainggolan sendiri merupakan sosok yang penting di balik kesuksesan AS Roma mencapai babak semifinal Liga Champions musim ini. Tercatat, Nainggolan tampil dalam seluruh laga laga Liga Champions yang dilakoni I Lupi musim ini. Dari situlah dia bisa menyumbangkan 2 gol dan 2 assist untuk Roma di Liga Champions.

Malah, pemain macam Nacer Chadli yang cuma tampil lima kali bersama West Bromwich Albion, atau Adnan Januzaj, yang biasa-biasa saja di Real Sociedad musim ini, yang dipanggil. So, dengan masalah-masalah ini, bisa tidak, ya, Timnas Belgia bicara banyak di Piala Dunia 2018?