Piala Dunia 2018: Spanyol Potong Biaya 'Jalan-jalan' demi Bonus Pemain

Presiden RFEF, Luis Rubiales. (Foto: Javier Soriano/AFP)

Belum genap satu bulan Luis Rubiales menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Namun, pria 40 tahun ini langsung mengambil langkah berani dengan memangkas anggaran perjalanan Tim Nasional (Timnas) Spanyol untuk Piala Dunia 2018.

Anggaran yang dimaksud tentu saja bukan untuk pemain atau pelatih, melainkan ofisial. Sebelumnya, RFEF sempat menyetujui anggaran senilai 2 juta euro (sekitar Rp 32 miliar) untuk perjalanan ofisial dan sponsor.

Berdasarkan rencana awal, biaya tersebut mencakup perjalanan 150 orang selama delapan hari ke tiga kota, yakni St Petersburg, Kazan, dan Kaliningrad. Dua kota terakhir memang menjadi lokasi pertandingan Timnas Spanyol di Grup B, tetapi tidak dengan St Petersburg.

Menurut Rubiales, anggaran tersebut disetujui oleh Juan Luis Larrea yang mengemban jabatan presiden interim. Ada anggapan bahwa Larrea merupakan bagian dari rezim lama. Ya, dia menggantikan Angel Maria Villar yang sempat berkuasa selama tiga dekade, kemudian masuk penjara akibat kasus korupsi.

Para pemain Spanyol merayakan gol. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)

Di mata Rubiales, kebijakan rezim lama terkait anggaran Piala Dunia adalah bentuk penghamburan dan sekadar menjadi ajang rekreasi ofisial. Oleh karenanya, dia mencoret beberapa poin demi memangkas dana.

"Federasi tidak seharusnya melakukan hal seperti ini. Tak akan terjadi lagi pada masa mendatang," tutur Rubiales seperti dilansir oleh ESPN.

Dari apa yang direvisi oleh Rubiales, ofisial tim Spanyol hanya melakukan perjalanan selama tiga hari. Dana yang dikucurkan RFEF pun 'çuma' 500 ribu euro (sekitar Rp 8,1 miliar) atau cuma seperempat dari pengajuan awal.

Presiden RFEF, Luis Rubiales. (Foto: Gabriel Bouys/AFP)

Bagi Rubiales, lebih bijak apabila RFEF mengalokasikan dana tersebut sebagai bonus performa pemain di Piala Dunia 2018. Dengan begitu, motivasi Sergio Ramos dan kolega bisa terangkat.

"Saya sangat kecewa. Ini akan memengaruhi hadiah (tim) di Piala Dunia. Jika perjalanan itu cuma tiga hari, bukan liburan selama delapan hari, kami mendapatkan margin cukup besar yang bisa dikembalikan kepada pemain," kata Rubiales menambahkan.

Menarik untuk menantikan efek dari keputusan Rubiales. Indikatornya tinggai dilihat apakah prestasi La Furia Roja lebih baik daripada edisi sebelumnya atau tidak.

Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, langkah Spanyol terhenti di fase grup. Padahal, mereka mengawali turnamen dengan status juara bertahan plus kampiun Piala Eropa.