Piala FA, Kesempatan Terakhir Solskjaer Antar United Jadi Juara

18 Februari 2019 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Manchester United merayakan gol Marcus Rashford. Foto: Reuters/Andrew Boyers
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Manchester United merayakan gol Marcus Rashford. Foto: Reuters/Andrew Boyers
ADVERTISEMENT
Di era sepak bola modern, menjadi raja di Eropa atau penguasa level tertinggi Liga Inggris dipandang berprestise lebih tinggi ketimbang menjadi yang nomor satu di sepak bola Inggris saja. Itulah sebabnya, ada banyak tim yang terkesan mengorbankan Piala FA demi menjuarai Liga Champions dan Premier League.
ADVERTISEMENT
Namun, bagi Manchester United yang sekarang, Piala FA bisa jadi merupakan satu-satunya trofi yang memungkinkan untuk mereka bawa pulang pada musim 2018/19. Kepelatihan Ole Gunnar Solksjaer memang menjanjikan, tapi kedatangannya dianggap cukup telat.
Solskjaer baru datang pada Desember 2018, saat Premier League sudah masuk separuh musim. Sialnya, performa impresif Solskjaer ternoda juga oleh satu kekalahan dari Paris Saint-Germain (PSG). Yang memusingkan, kekalahan 0-2 itu didapat di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Ole Gunnar Solskjaer dan Michael Carrick di laga melawan Burnley. Foto: Reuters/Phil Noble
Berangkat dari catatan ini, legenda United, Paul Scholes, menilai bahwa 'Iblis Merah' tak punya pilihan selain menjuarai Piala FA. Jika tak sanggup menjadi juara, maka United akan menutup musim dengan nirgelar.
"Setelah hasil melawan PSG, Piala FA sepertinya akan menjadi satu-satunya gelar juara yang bisa mereka rengkuh. Apalagi, Chelsea terlihat mengalami persoalan pelik. Apakah mereka bisa bangkit dari kekalahan? Inilah persoalan yang harus dituntaskan Ole," jelas Scholes.
ADVERTISEMENT
Chelsea memang tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja. Kekalahan 0-6 dari Manchester City sebagai lanjutan dari beberapa kekalahan lainnya menjadi bukti bahwa tim ini bertanding sambil memeram luka. Itu belum ditambah dengan spekulasi di sana-sini yang menjelaskan bahwa ada keretakan hubungan antara pemain dan pelatih, Maurizio Sarri.
Tapi, Chelsea tak selamanya bicara tentang keterpurukan. Di tengah segala tekanan, mereka tetap bisa bangkit dan mengukir kemenangan 2-1 atas Malmoe FF di leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2018/19.
"Chelsea juga pasti akan menjadikan laga ini sebagai momentum luar biasa untuk bangkit. Tapi, Ole juga akan memasuki laga dengan keinginan kuat untuk merengkuh gelar juara sebagai pelatih (interim) United," ucap Scholes.
ADVERTISEMENT
Yang harus diingat, masalah United juga bukannya cuma kekalahan dari PSG. Jesse Lingard dan Anthony Martial cedera sehingga tak bisa diturunkan di laga melawan Chelsea nanti. Padahal, keduanya menjadi pemain kunci di bawah kepelatihan Solskjaer.
Apalagi, pemain yang diproyeksikan menjadi pengganti Lingard adalah Alexis Sanchez. Tak hanya sering cedera, Sanchez juga menjadi salah satu pemain dengan performa menyedihkan pada laga melawan PSG.
Bicara soal rekor pun, United tak diunggulkan. Dalam 25 lawatan terakhir ke Stamford Bridge, United hanya menang tiga kali. Sementara, delapan pertandingan berakhir imbang dan 14 laga tuntas dengan kekalahan.
Scholes dan Gerrard di salah satu duel rival ini. Foto: Adrian Dennis/AFP
United terakhir kali menang di Stamford Bridge pada laga Premier League 2011/12, tepatnya pada 28 Oktober 2012. Kala itu, United sudah unggul 2-0 berkat gol bunuh diri David Luiz dan lesakan Robin van Persie.
ADVERTISEMENT
Namun, Chelsea bangkit dan menyamaka kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Juan Mata dan Ramires. United lantas diuntungkan karena Branislav Ivanovic dan Fernando diganjar kartu merah. Unggul jumlah pemain, United akhirnya menutup laga dengan kemenangan berkat gol Javier Hernandez.
Rekor pertemuan memang catatan masa lalu yang tak bisa menjamin hasil laga sekarang. Tapi, lewat catatan itu setidaknya lahir gambaran bahwa pertandingan di Stamford Bridge tidak akan semudah membalikkan telapak tangan bagi United--siapa pun yang menjadi pelatih mereka dan seperti apa pun keadaan lawan.
***
Babak kelima Piala FA 2018/19 akan berlangsung di Stamford Bridge pada Selasa (19/2/2019). Sepak mula akan berlangsung pada pukul 02:30 WIB.