Pilih Werner atau Gomez, Loew?

8 Juni 2018 22:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jogi di sesi latihan jelang laga vs Norwegia. (Foto: John MACDOUGALL / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jogi di sesi latihan jelang laga vs Norwegia. (Foto: John MACDOUGALL / AFP)
ADVERTISEMENT
Kira-kira 11 tahun yang lalu, Timo Werner menempelkan poster Mario Gomez di dinding kamarnya. Hari ini, ia akan bersaing dengan idolanya untuk memperebutkan posisi penyerang tengah inti Timnas Jerman.
ADVERTISEMENT
Joachim Loew mendaftarkan dua penyerang tengah untuk Piala Dunia 2018. Mereka adalah Timo Werner dan Mario Gomez. Melihat kualitas dan pengalaman keduanya, ini bisa menjadi persaingan yang sengit.
Dari dua nama tersebut, Werner lebih difavoritkan untuk mendapatkan posisi inti. 34 gol dalam 63 pertandingan Bundesliga jadi alasan mengapa pemain RB Leipzig ini lebih berpeluang untuk dimainkan secara rutin.
Banyak pihak yang mendukung Werner untuk menjadi penyerang tengah inti Jerman. Salah satunya adalah mantan penyerang Jerman, Gerald Asamoah. Eks pemain Schalke 04 ini punya beberapa alasan yang membuat Werner layak untuk dipilih.
Werner berduel melawan Koke. (Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen)
zoom-in-whitePerbesar
Werner berduel melawan Koke. (Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen)
“Anda harus bertanya pada diri Anda sendiri. Kariernya di Leipzig begitu sensasional. Ia memiliki penyelesaian akhir yang luar biasa, punya kecepatan, dan bisa mencari posisi dengan cukup baik,” kata Asamoah kepada Kicker.
ADVERTISEMENT
Masalahnya, Werner tak akan bersaing dengan penyerang kelas dua. Yang jadi saingannya kini adalah Gomez. Bermain dalam lima kompetisi besar membuat Gomez menjadi pemain yang akan sulit untuk disingkirkan.
Meski Gomez tak bermain selama Piala Dunia 2014 dan hanya menjadi cadangan selama Piala Dunia 2010, ia punya catatan apik selama bermain di kompetisi mayor. Jika ditotal, ia bermain dalam 74 pertandingan level internasional dan mencetak 31 gol.
“Mario Gomez punya rekam jejak yang apik di level internasional. Ia punya kepercayaan diri tinggi dan bisa mencetak gol di beberapa momen penting,” kata analis Sky Sports Jerman, Torben Hoffmann.
Penyerang Timnas Jerman, Patrik Stollarz. (Foto: Patrik Stollarz/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Timnas Jerman, Patrik Stollarz. (Foto: Patrik Stollarz/AFP)
Secara statistik musim ini, Werner lebih baik dari Gomez. Ia mencetak 11 gol, sementara Gomez hanya mampu mencetak satu gol. Akurasi percobaannya mencapai 55%, sementara Gomez hanya 35%.
ADVERTISEMENT
Namun, tak selamanya Werner unggul. Sebagai penyerang tengah, Gomez lebih berani menciptakan percobaan spekulatif. Ia menciptakan 0,5 percobaan dari luar kotak penalti per laga, sementara Werner hanya 0,34.
Selain itu, postur Gomez yang tinggi besar membuatnya memiliki rasio kemenangan duel udara hingga 47,8% per pertandingan. Jauh lebih tinggi ketimbang Werner yang hanya 38,2%. Gomez juga menciptakan 0,5 tekel per laga. Lebih besar daripada Werner yang cuma 0,3.
Persaingan memperebutkan posisi penyerang tengah Jerman akan semakin sulit apabila melihat taktik yang diterapkan oleh Loew. Melihat beberapa uji tanding terakhir, Jerman memiliki pola serangan yang cukup kompleks.
Pemain depan yang diturunkan oleh Loew mengikuti pola di belakang. Jika ia menggunakan dua gelandang serang yang dominan melepaskan umpan silang, ia akan menurunkan Gomez. Sebaliknya, jika ia menurunkan gelandang serang yang gemar melakukan penetrasi, maka ia akan memainkan Werner.
ADVERTISEMENT
Masalahnya, hal tersebut kadang tak menjamin lini depan Jerman lebih baik ketika berada di depan gawang. Faktor lini belakang lawan juga ambil bagian dalam keberhasilan mencetak gol penyerang.
Laga melawan Austria bisa menjadi contoh bagaimana lini depan Jerman kesusahan menerapkan pakem ini. Dari tiga penyerang yang diturunkan—Werner, Gomez, dan Nils Petersen, tak ada satu pun yang bisa dengan mudah menembus lini belakang lawan yang melakukan penjagaan dengan rapat.
Mencari penyerang tengah untuk Jerman sebenarnya gampang-gampang susah. Gampangnya, mereka didukung oleh barisan pemain tengah yang punya teknik tinggi. Susahnya, tugas penyerang adalah mencetak gol dan itu tidak akan mudah karena Werner atau Gomez bukan penyerang yang komplet.
Kini, tugas berada di pundak Loew. Apakah ia mau memainkan Werner dengan segala risiko yang bisa ditimbulkan? Atau Gomez dengan segenap pengalaman bermain di beragam kompetisi internasional?
ADVERTISEMENT