‘Pitch Invader’ Gagalkan Ronaldo Cetak Gol di Final

27 Mei 2018 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Ronaldo saat gagal mencetak gol. (Foto: Reuters/Alkis Konstantinidis)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Ronaldo saat gagal mencetak gol. (Foto: Reuters/Alkis Konstantinidis)
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo tak bisa berbuat banyak untuk Real Madrid saat menghadapi Liverpool di final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Di laga yang berakhir dengan kemenangan 3-1 bagi Los Blancos itu, Ronaldo hanya bisa melancarkan tiga tembakan. Dari tiga tembakan itu, hanya satu tembakan yang mengarah ke gawang Liverpool yang dikawal Loris Karius.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, mantan winger Manchester United itu punya peluang teramat besar untuk mencetak gol di menit 93. Usai berhasil merebut bola dari The Reds, Marcelo pun melancarkan umpan lambung dari tengah lapangan kepada Ronaldo yang berada di kotak penalti. Usai menerima bola, Ronaldo pun sukses mengecoh Virgil van Dijk.
Namun, saat Ronaldo ingin melancarkan tendangan keras khasnya, seorang pitch invader menerobos masuk ke dalam stadion. Tak lama, dua petugas keamanan pun menangkap sebelum menyeret orang tersebut keluar lapangan. Usai kejadian itu, Ronaldo hanya tertawa dengan raut muka yang jengkel. Kesempatan terakhir untuk cetak gol lepas dari genggamanannya.
Berurusan dengan pitch invader sendiri bukan hal baru bagi Ronaldo. Bahkan, saat membela Timnas Portugal di Piala Eropa 2016, ia sudah dua kali bertemu pitch invader.
ADVERTISEMENT
Pengalaman pertama Ronaldo di turnamen tersebut dengan pitch invader terjadi di laga melawan Austria. Usai hasil 0-0 resmi didapat, seorang pitch invader berlari kencang melewati petugas keamanan. Setelah dekat dengan Ronaldo, pitch invader tersebut meminta swafoto. Ronaldo meladeni permintaan tersebut.
Kemudian, pada babak kedua di masa perpanjangan waktu pertandingan babak perempat final melawan Polandia, ia lagi-lagi mengalami hal serupa. Seorang pitch invader melewati 14 petugas keamanan untuk mendekati Ronaldo. Namun, aksi pitch invader tersebut terhenti oleh petugas keamanan.
Ya, pitch invader mungkin bisa menjadi hal yang menyenangkan dan menyebalkan sekaligus. Namun, tentu Ronaldo sudah mafhum benar, itulah risiko menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia.