Play-off Liga Champions: Ajax Diimbangi APOEL Nicosia

21 Agustus 2019 7:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Ajax dan APOEL berduel. Foto: Dok. @AFCAjax
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Ajax dan APOEL berduel. Foto: Dok. @AFCAjax
ADVERTISEMENT
Ajax Amsterdam mendapatkan hasil kurang memuaskan dalam laga leg pertama play-off Liga Champions 2019/20. Menghadapi APOEL Nicosia di Neo GSP Stadium, Rabu (21/8/2019) dini hari WIB, Ajax hanya meraih hasil imbang 0-0.
ADVERTISEMENT
Di laga ini, Ajax turun dengan para penan andalan mereka. Meski sudah tidak ada lagi nama-nama seperti Matthijs de Ligt maupun Frenkie de Jong, masih ada nama-nama seperti Hakim Ziyech, Dusan Tadic, Daley Blind, maupun Donny van de Beek di skuat Ajax saat ini.
Sejak awal laga, Ajax pun sudah menekan lini pertahanan APOEL dengan agresif. Bahkan, pada menit 7, mereka sudah mampu mencetak peluang lewat sepakan David Neres. Sayang, sepakannya itu bisa diantisipasi kiper APOEL, Vid Belec.
Setelah peluang cepat tersebut, Ajax terus menekan lini pertahanan APOEL dengan konstan. Ziyech masih jadi motor serangan mereka, ditopang oleh pemain-pemain lain macam Tadic maupun Van de Beek yang acap maju. Neres juga memperlihatkan kontribusi apik, selain peluang cepat di menit 7 tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, membobol gawang APOEL bukan perkara mudah. Pertahanan rapat yang mereka terapkan membuat Ajax sulit mencetak gol. Total, di babak pertama ini, Ajax berhasil melepas tembakan sebanyak 11 kali, unggul dari APOEL yang hanya melepas 5 tembakan saja.
Dari 11 tembakan itu, sayangnya, tak ada satupun yang berbuah gol. Hanya empat tembakan saja yang mengarah ke gawang. Sisanya, dua tembakan tidak tepat sasaran dan lima tembakan lainnya berhasil diblok oleh para pemain bertahan APOEL.
Sulitnya Ajax mencetak gol di babak pertama ini, ditambah juga dengan fokus APOEL yang hanya bertahan dan hanya sesekali melakukan serangan balik, membuat babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Ajax masih jadi tim yang dominan. Bahkan, di awal babak kedua, mereka menekan lewat sepakan Van de Beek. Namun, di babak kedua ini, APOEL tidak tinggal diam. Beberapa peluang berbahaya sukses mereka lepaskan.
ADVERTISEMENT
Berturut-turut, yakni pada menit 58 dan 60, APOEL mendapat tiga peluang. Peluang pertama didapat oleh Lucas yang berhasil menyepak bola ke gawang Andre Onana. Sayang, sepakan Lucas ini masih bisa dihentikan Onana. Tak lama kemudian, APOEL kembali mendapatkan peluang lewat Andrija Pavlovic. Sepakannya masih mengenai mistar.
Setelah peluang dari Lucas dan Pavlovic, APOEL kembali mendapatkan peluang lewat sepakan Mousa Al-Tamari. Kembali lagi, peluang ini gagal berubah gol karena sepakan Al-Tamari melebar ke sisi kiri gawang. Berbagai tekanan yang dilakukan APOEL ini membuat Ajax mulai bergerak.
Razvan Marin yang bermain kurang maksimal digantikan oleh Sergino Dest. APOEL merespons ini dengan memasukkan Linus Hallenius dan Antonio Jakolis. Beberapa perubahan yang dilakukan ini membuat laga lebih hidup. APOEL dan Ajax saling menyerang.
ADVERTISEMENT
Untuk menambah lagi kekuatan di lini serang, Ajax memasukkan Klaas-Jan Huntelaar untuk menggantikan Neres. Namun, bukan berarti situasi jadi mudah bagi Ajax, karena di 10 menit terakhir babak kedua, mereka harus main dengan 10 orang usai Noussari Mazraoui mendapatkan kartu merah.
Alhasil, hingga babak kedua usai, skor 0-0 untuk kedua tim tetap bertahan. Ajax gagal meraih kemenangan.
Di pertandingan lain, Slavia Praha sukses menundukkan CFR Cluj di kandangnya dengan skor tipis 1-0. Skor serupa juga dicatatkan Club Brugge saat bertandang ke markas LASK Linz.