Pochettino Bakal Tolak Juventus dan Bertahan di Spurs, Asalkan...

Pochettino usai laga melawan Crystal Palace di Tottenham Hotspur Stadium. Foto: Reuters/Dylan Martinez

Santer terdengar kabar Mauricio Pochettino menjadi salah satu calon terkuat pelatih pengganti Massimiliano Allegri di Juventus. Rumor ini terasa kian kuat setelah Marcello Lippi, pelatih legendaris Juventus dan Timnas Italia itu, menyebutkan kenapa I Bianconeri butuh waktu lama untuk mengumumkan allenatore anyar.

"Bisa jadi pelatih baru Juventus datang dari tim yang muncul dalam final sesama tim Inggris di Liga Champions atau Liga Europa. Karena harus diakui tahun ini tim Inggris menjadi yang terbaik di Eropa," ucap pelatih berusia 71 tahun itu, seperti dikutip dari Goal International.

"Saya merasa ada kemungkinan yang mereka incar itu (Maurizio) Sarri, yang memiliki kans memenangi Liga Europa musim ini. Boleh jadi juga (Mauricio) Pochettino, yang keluarganya juga ada di Piemonte, Turin," lanjut Lippi.

Sekarang Sarri masih melatih Chelsea, dan Pochettino mengarsiteki Tottenham Hotspur. Menariknya, walau beda gaya, kedua pelatih ini sama-sama mengusung sepak bola ofensif. Namun, jika dibandingkan dengan Sarri, Pochettino masih lebih unggul dari segi performa.

Karena proyek pembangunan stadion baru, Spurs sama sekali tidak belanja dalam dua bursa transfer 2018/19. Kendati demikian, The Lilywhites bisa melewati skenario sulit dan melaju ke final Liga Champions. Dan bukan rahasia lagi bahwa Juventus terobsesi memutuskan dahaga juara Liga Champions yang telah berjalan selama 23 tahun.

Namun, bukan itu saja daya tarik Pochettino. Manajer berkebangsaan Argentina itu dapat memperbaiki aktivitas transfer Spurs sehingga lebih efektif. Jangan heran, Transfermarkt mencatat Spurs hanya mengeluarkan dana bersih sebesar 28,25 juta poundsterling di era Pochettino untuk membentuk skuat seperti sekarang.

Selain itu, wacana Pochettino pindah ke Juventus ini mendapatkan dukungan dari pihak keluarganya di Italia. Daniele, sang sepupu, misalnya, mengatakan Pochettino bakal menjadi kebanggaan keluarganya di Italia jika itu betulan terjadi.

Time to be fierce, Poch! Foto: REUTERS/Andrew Yates

Lantas, bagaimana respons Pochettino? Eks pelatih Espanyol itu menuturkan dia ingin bertahan di Spurs, selama tim asal London Utara itu siap mendatangkan pemain dengan biaya transfer mahal dan berani untuk mengejar ambisi besar di musim depan.

"Saya tak akan mengambil keputusan setelah final (Liga Champions), tetapi setelah saya tahu apa rencana klub ini. Jujur saja, saya tak memiliki tujuan lain saat ini selain melatih Tottenham," ucap Pochettino saat mengisi salah satu acara radio Spanyol, Partidazo de Cope.

"Jika kami ingin kembali ke final Liga Champions musim depan dan bersaing dengan (Manchester) City dan Liverpool untuk menjuarai Premier League, saya senang dan siap membantu. Tetapi, kami butuh mendatangkan bala bantuan pada bursa transfer kali ini."