Pochettino: Kami Lebih Baik ketimbang Liverpool

1 April 2019 6:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain belakang Tottenham Hotspurs, Danny Rose (kiri) dan Jan Vertonghen (kanan) usai kalah dari Liverpool Foto: Reuters/Paul Childs
zoom-in-whitePerbesar
Pemain belakang Tottenham Hotspurs, Danny Rose (kiri) dan Jan Vertonghen (kanan) usai kalah dari Liverpool Foto: Reuters/Paul Childs
ADVERTISEMENT
Tren negatif masih menyelimuti Tottenham Hotspurs. Teraktual, saat bertandang ke markas Liverpool di Anfield Stadium, Minggu (31/3/2019) malam WIB, The Lilywhites harus pulang dengan kepala tertunduk usai kalah dengan skor 1-2.
ADVERTISEMENT
Jelang laga, Spurs coba mengabaikan rapor minor beberapa pekan ke belakang. Modal pasukan Mauricio Pochettino memang tak bagus karena dalam empat laga terakhir di Premier League sebelu menghadapi Liverpool, mereka cuma meraup satu poin.
Tak hanya itu, sudah delapan tahun lamanya Spurs tak pernah meraup poin penuh kala melawat ke Anfield. Kemenangan terakhir kali mereka dapatkan terjadi pada 2011 silam.
Hasil akhirnya memang tak sesuai harapan, tetapi Pochettino menilai bahwa para pemainnya sudah tamapil baik. Terbukti pula via statistik, permainan mereka tak terlalu inferior. Spurs tercatat menguasai 51,4% peremainan dan melepaskan dua tembakan jitu berbanding tiga milik Liverpool.
''Secara umum, bisa saya katakan, kami lebih baik ketimbang Liverpool. Memang saya kecewa terkait hasil akhirnya, tetapi ada peningkatan permainan yang ditunjukkan para pemain jika membandingkan dengan laga sebelumnya,'' kata Pochetino melansir Reuters.
ADVERTISEMENT
Manajer Spurs, Mauricio Pochettino. Foto: Reuters/Leon Kuegeler
Nah, bicara permainan kali ini, Liverpool memang tampil dominan sejak awal laga dengan memaksa hampir seluruh pemain Spurs bertahan. Trio gelandang The Reds yang dihuni James Milner, Gini Wijnaldum dan Jordan Henderson rajin mengguyur trio lini depan Liverpool Firmino, Mohammed Salah dan Sadio Mane dengan umpan-umpan matang. Belum lagi suplai umpan silang dari duo full-back, Andrew Robertson dan Alexander-Arnold.
Bukti sahih apiknya anak-anak asuh Jurgen Klop bermain terpampang saat gol Firmino lahir pada menit ke-16. Berawal dari umpan silang Robertson di sisi kiri pertahanan Spurs, penyerang asal Brasil sukses memenangi duel udara untuk mencetak gol.
''Di ruang ganti, saat jeda babak pertama, saya berbicara pada pemain dan mengatakan bahwa saat kami berada di posisi bagus, yakni empat besar Premier League dan perempat final Liga Champions,'' kata Pochettino.
ADVERTISEMENT
Spurs, yang sempat kesulitan menciptakan peluang di babak pertama, kemudian keluar dari ruang ganti dengan permainan lebih menekan. Peluang kerap hadir lewat sepakan jarak jauh Harry Kane, Delle Ali, dan Lucas Moura. Alisson Becker pun harus melakukan tiga penyelamatan penting dalam 20 menit pertama babak kedua.
Perubahan permainan berujung gol pada menit ke-70. Lewat kerja sama Kane, Trippier, Eriksen, Lucas Moura mampu menyamakan kedudukan.
Sayangnya, raihan satu poin di depan mata Spurs menjadi sirna gara-gara kemelut di pengujung laga. Bola tandukan Mohamed Salah sebetulnya bisa diantisipasi kiper Hugo Lloris, tetapi terbentur Toby Alderweireld sehingga masuk ke gawang. Jadi, wajarlah jika Pochettino sulit mengakui kemenangan Liverpool.
Kendati begitu, Pochettino meminta agar tim tak terpuruk setelah hasil di Anfield. Pasalnya, agenda ke depannya begitu berat, termasuk tiga pertemuan dengan Manchester City yang dua di antaranya terjadi di perempat final Liga Champions.
ADVERTISEMENT
''Kami akan memulai lagi dari nol karena kami masih punya pekerjaan besar yang sudah menanti di depan,'' tutupnya.