Pochettino Percaya Spurs Masih Bisa Juara

11 Februari 2019 6:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perayaan gol dari pemain Spurs. Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan gol dari pemain Spurs. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Kepercayaan diri Tottenham Hotspur untuk menjadi jawara Premier League kembali meninggi. Paling tidak itu yang diungkapkan oleh sang manajer, Mauricio Pochettino, usai pertandingan menghadapi Leicester City di pekan ke-26 Premier League, Minggu (10/2/2019).
ADVERTISEMENT
"Ini waktu yang tepat untuk kembali percaya kami bisa meraih gelar juara. Saya pikir pemain-pemain kami menjadi pahlawan hari ini. Saya bicara seperti itu karena pengorbanan kami yang sangat luar biasa," tutur Pochettino dilansir Sky Sports.
Pada pertandingan menghadapi Leicester City, Spurs sepintas memang tidak tampil istimewa. Bahkan, Spurs yang bermain di rumah sendiri terlihat lebih banyak tertekan dan berpeluang untuk kalah.
Whoscored mencatat, ada sembilan percobaan mengarah ke gawang yang dilakukan oleh Leicester di pertandingan kali ini. Adapun Spurs, hanya menciptakan lima percobaan ke arah gawang.
Tapi di balik penampilan yang sekilas terlihat biasa-biasa itu, The Lilywhites jauh lebih efektif ketimbang tamunya tersebut. Dari lima percobaan tersebut, tiga di antaranya berbuah gol.
ADVERTISEMENT
Keran gol Spurs dibuka oleh Davinson Sanchez pada menit ke-33. Bek asal Kolombia itu berhasil menanduk bola hasil umpan silang Christian Eriksen.
The Foxes sejatinya memiliki kesempatan menyamakan kedudukan pada menit ke-59. Michael Oliver memberikan hadiah penalti kepada tim tamu usai James Maddison dilanggar di kotak penalti.
Sayang, tendangan Jamie Vardy masih bisa digagalkan oleh Hugo Lloris. Gagal penaltinya tersebut menjadi momentum untuk Spurs.
Tak sampai lima menit usai penalti, Spurs kembali membuat gol lewat Christian Eriksen. Penggawa asal Denmark itu berhasil meneruskan umpan dari Fernando Llorente.
Leicester tak menyerah begitu saja. Anak buah Claude Puel tetap menekan untuk memperkecil keadaan.
Asa Leicester datang pada menit ke-76. Vardy sukses membayar kegagalan penaltinya usai berhasil membobol gawang Lloris memanfaatkan umpan mendatar Ricardo Pereira. Leicester kembali ke pertandingan dan Spurs kembali mendapat tekanan.
ADVERTISEMENT
Namun, di sini Spurs memperlihatkan mental yang kuat. Jan Vertonghen dan kolega berhasil mempertahankan gawangnya dan bahkan berhasil membuat gol untuk memastikan tiga angka.
Adalah Son Heung-min yang mencetak gol ketiga Spurs di pertandingan kali ini. Memanfaatkan situasi pemain-pemain Leicester yang sudah maju semua, Son kemudian menggiring bola dari tengah lapangan. Pemain asal Korea Selatan itu dengan mudah menaklukkan Kasper Schmeichel dan menutup pertandingan dengan skor 3-1.
"Kami berjuang dan mempertontonkan karakter yang bagus. Seperti pertandingan kali ini, mungkin ini bukan penampilan terbaik kami. Dan mungkin saja lawan bisa menyamakan kedudukan di 10 menit akhir. Tapi, kami bisa menahannya dan meraih kemenangan," tutup Pochettino.
Dengan kemenangan ini, jarak Spurs dengan pemuncak klasemen hanya berselisih lima angka. Kini, Hugo Lloris dan kolega duduk di posisi ketiga dengan 60 poin.
ADVERTISEMENT