Pochettino Ragukan Motivasi Balas Dendam City

20 April 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dalam leg pertama perempat final Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (10/4). Foto: Reuters / Paul Childs
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dalam leg pertama perempat final Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (10/4). Foto: Reuters / Paul Childs
ADVERTISEMENT
Pertandingan Premier League antara Tottenham Hotspur dan Manchester City, Sabtu (20/4/2019) malam WIB, akan dibumbui dendam. Pasalnya, dua hari sebelum pertandingan ini berlangsung, City disingkirkan oleh Spurs dari Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Kekalahan yang diderita City dari Spurs di babak perempat final Liga Champions itu memang sangat menyakitkan. Pelatih City, Pep Guardiola, baru-baru ini bahkan menyatakan bahwa kekalahan tersebut akan sulit untuk dilupakan.
Mauricio Pochettino selaku pelatih Spurs memiliki pandangan lain. Menurut pria asal Argentina tersebut, City akan melupakan kegagalan di Liga Champions dan sepenuhnya fokus untuk menjuarai Premier League. Keberhasilan di Premier League itulah yang akan memotivasi City di laga liga mendatang, bukan balas dendam.
“Bukan balas dendam. Saya yakin mereka (City) akan segera move on dari Liga Champions ke Premier League, sama seperti yang akan kami lakukan juga. Mereka akan bertarung habis-habisan untuk sesuatu yang besar, yaitu trofi Premier League dan tantangan utama mereka saat ini adalah menjuarai liga,” ujar Pochettino dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Gawang Lloris kebobolan. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Anggapan Pochettino ini disetujui oleh penggawa City, David Silva. Silva sebelumnya telah menyatakan bahwa timnya tidak memiliki waktu untuk sekadar memikirkan perasaan pribadi. Gelandang asal Spanyol tersebut menegaskan bahwa waktu yang dimiliki timnya akan digunakan untuk fokus terhadap liga.
Kegagalan yang dialami di Liga Champions memang sedikit banyak memudahkan City untuk fokus ke liga domestik. Kini, Guardiola dapat memusatkan semua kekuatan terbaiknya untuk memenangi laga sisa yang City miliki di liga. Tentu saja, termasuk di pertandingan melawan Spurs.
Berangkat dari kenyataan tersebut, Pochettino juga meyakini bahwa pertandingan Premier League melawan City yang akan dihadapi timnya akan berlangsung sulit. Tak hanya karena lawannya dapat memusatkan fokus dan motivasi di kasta tertinggi Liga Inggris tersebut, tetapi juga karena Spurs tak berada dalam kekuatan penuh.
ADVERTISEMENT
Pochettino kesal pada Delph yang dianggapnya bereaksi keras pada Kane. Foto: Reuters/Paul Childs
Juru gedor andalan Spurs, Harry Kane, dipastikan akan absen akibat cedera pergelangan kaki. Selain itu, gelandang The Lilywhites yang belakangan ini tampil luar biasa, Moussa Sissoko, terancam absen karena cedera selangkangan tengah pekan lalu.
“Pertandingan melawan mereka akan berat. Situasi kami tidak menguntungkan. Hampir semua pemain mereka fit, sementara kami harus mengevaluasi banyak pemain kami. Kami akan kehilangan banyak pemain dan kami harus berpikir bagaimana caranya untuk mengatasi itu.”
Kendati begitu, mantan pelatih Espanyol itu menegaskan bahwa Spurs akan siap untuk (kembali) mengalahkan City.
“Kami siap menghadapi mereka. Itu tak akan mudah. Mereka tak akan mencoba untuk balas dendam, tetapi mencoba menang karena butuh tiga poin seperti kami,” tambah Pochettino.
ADVERTISEMENT