Polemik Liga 2: Klubnya Saja Disanksi, Jangan Liganya Diundur

20 Juni 2019 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSMS Medan Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
zoom-in-whitePerbesar
PSMS Medan Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
ADVERTISEMENT
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi mengagendakan Liga 2 2019 bergulir pada Sabtu (22/6) mendatang. Laga Persik Kediri vs PSBS Biak akan menjadi pertandingan pembuka di Stadion Brawijaya, Kediri.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, rencana operator bisa saja terancam gagal terealisasi. Hal itu menyusul rekomendasi kompetisi yang belum juga turun dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
BOPI menilai kelengkapan dokumen dari klub peserta Liga 2 sebagai syarat masih urung sepenuhnya rampung. Tercatat, tiga klub belum menuntaskan urusan adminsitrasi kepada badan yang bernaung di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tersebut.
Belum turunnya rekomendasi BOPI membuat kick-off Liga 2 pun terancam mundur. Apalagi, kini waktu menuju sepak mula kompetisi itu tinggal menyisakan dua hari ke depan. Karena itu, Persik Kediri selaku tuan rumah untuk menghelat laga pembuka, keberatan jika kick-off harus ditunda.
"Saran kami, kalaupun ada beberapa klub yang belum memenuhi persyaratan, berarti klubnya saja yang diberi teguran atau sanksi. Jangan kompetisinya yang diundur karena sejauh ini Persik sudah memenuhi persyaratan yang diberikan PT LIB dan BOPI,'' ucap manajer Persik Kediri, Beny Kurniawan, kepada kumparanBOLA, Kamis (20/6/2019).
ADVERTISEMENT
Benny mengatakan saat ini pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menggelar laga pembuka tersebut. Menurutnya, kemungkinan laga ditunda sangat kecil, tetapi ia kembali menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang.
''Kalau opsi mundur lagi, ya, saya baru tahu infonya. Tetapi, kami di Kediri sudah memaksimalkan persiapan. Dan berdasarkan manager meeting Liga 2 beberapa pekan lalu, tetap akan mulai Sabtu nanti,'' kata Beny.
''Bahkan kepastian kami bisa tanding itu juga sudah ditinjau oleh operator dan PSSI beberapa hari lalu. Dalam artian mereka mengecek kesiapan kami jadi tuan rumah dan mereka juga beberapa orang sudah ada yang di Kediri,'' ucapnya.
Masih belum pastinya sepak mula kompetisi level kedua sepak bola Tanah Air lantaran tiga klub peserta yakni PSMS Medan, PSPS Riau dan Sriwijaya FC masih diketahui menunggak kewajiban mereka membayar gaji pemain musim lalu.
ADVERTISEMENT
Sriwijaya FC masih menunggak kepada dua pemain, PSPS kepada 12 pemain, dan terbanyak ialah PSMS yang belum membayarkan gaji kepada 17 pemainnya.