news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Porto yang Inkonsisten vs Liverpool yang 'On Fire'

17 April 2019 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohamed Salah berkata dalam hati: "Alhamdulillah, Ya Allah." Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Mohamed Salah berkata dalam hati: "Alhamdulillah, Ya Allah." Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Setelah timnya menang 2-0 atas FC Porto pada leg I perempat final Liga Champions, Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tetap membumi. Namun, semerendah apa pun Klopp, catatan pertemuan dan form kedua tim dalam beberapa laga terakhir memang jomplang.
ADVERTISEMENT
Klopp mengenyahkan jauh-jauh anggapan bahwa pertemuan di babak 8 besar ini sudah kelar bahkan sebelum pertandingan digelar (maksudnya, Liverpool dianggap pasti bisa menyingkirkan Porto). Kalimat-kalimat yang meluncur dari mulutnya menepikan kesan jemawa yang berlebihan.
"Sejauh ini, musim kami berjalan dengan baik. Namun, musim belum selesai, kami tidak akan merayakannya dulu. Kami harus berjuang keras dan kami datang ke sini (ke markas Porto, red) untuk memastikan diri lolos ke babak berikutnya," ujar Klopp di situsweb resmi UEFA.
Dari jauh-jauh hari, Klopp juga menampik bahwa kemenangan 5-0 Liverpool atas lawan yang sama musim kemarin bakal terulang lagi. Namun, form dan catatan head-to-head kedua kesebelasan menunjukkan bahwa Liverpool memang layak diunggulkan.
Mohamed Salah melindungi bola dalam laga Liverpool vs Porto. Foto: Paul Ellis/AFP
ADVERTISEMENT
Dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang, Liverpool meraih lima kemenangan --termasuk ketika menang dua gol tanpa balas atas Porto di Anfield pekan lalu. Hebatnya, dua kemenangan di antaranya diraih atas dua tim papan atas Premier League, Tottenham Hotspur dan Chelsea.
Konsistensi itulah yang tidak dimiliki Porto. Dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang, tim besutan Sergio Conceicao tersebut meraih tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan. Satu-satunya kekalahan itu mereka terima dari Liverpool.
Bagaimana dengan head-to-head? Dari tujuh pertemuan, Liverpool menang empat kali, sementara tiga pertandingan lainnya berakhir imbang. Dalam tujuh pertemuan itu, The Reds mencetak 14 gol, sedangkan Dragões cuma mencetak 2 gol. Timpang.
So, apakah pertandingan di Stadion do Dragao, Kamis (18/4/2019) dini hari WIB, akan kembali menjadi milik Liverpool?
ADVERTISEMENT