Potensi Vinicius dan Odriozola untuk Terus Berpendar di Copa del Rey

Vinicius Junior merayakan gol bersama Alvaro Odriozola. (Foto: Reuters/Susana Vera)

Ajang Copa del Rey 2018/19 menjadi panggung buat para pemain muda Real Madrid memancarkan pendarnya. Alvaro Odriozola dan Vinicius Junior adalah salah dua dari sederet pemain yang berhasil menunjukkan penampilan impresif di ajang tersebut.

Odriozola tercatat menjadi outfield player (non-kiper) Madrid dengan menit bermain terbanyak di Copa del Rey dan selalu turun sebagai starter dalam empat pertandingan. Jika ditotal, durasi bermain sosok berusia 23 tahun ini menyentuh 360 menit--sama dengan Keylor Navas (kiper).

Dengan begitu, Odriozola selalu bermain penuh di tiap pertandingan baik itu saat melawan Melilla di babak 32 besar dan Leganes pada 16 besar. Sebab itu pula, nama lain yang biasa mengisi posnya di full-back kanan, Dani Carvajal, sama sekali belum mendapat kesempatan mentas di Copa del Rey musim ini.

Statistik Odriozola di pentas Copa del Rey juga bisa dibilang impresif. Sebagai bek sayap, ia cakap membantu pertahanan El Real yang baru kebobolan 2 gol dari empat laga. Dari segi penyerangan, ia piawai menyuplai bola dari sisi lapangan dan tak jarang melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti. Ini dibuktikan dengan torehan 4 assist dan 1 golnya.

Namun memang, di ajang lain seperti La Liga dan Liga Champions, pemain yang didatangkan dari Real Sociedad itu bergantian bermain dengan Carvajal. Di Liga Champions Odriozola mentas tiga kali dengan durasi total 277 menit, dan tujuh laga di La Liga dengan lama bermain 549 menit.

Serupa Odriozola, Vinicius juga jadi andalan Solari untuk menggalang lini serang. Pemain yang didatangkan dari Flamengo dengan mahar 46 juta euro itu juga selalu turun di empat laga sebagai starter, tetapi durasi bermainnya 'hanya' 336 menit lantaran dua kali ditarik keluar.

Dipasang sebagai andalan di lini serang, Vinicius bisa membayar kepercayaan Santiago Solari dengan mencatatkan 2 gol dan 4 assist. Vinicius juga bisa menjadi jawaban Solari dari krisis penyerang usai Karim Benzema cedera. Pada laga terakhirnya di Copa del Rey melawan Leganes, sosok berusia 18 tahun itu bermain sebagai striker dalam format 3-4-3.

Vinicius Junior melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Leganes. (Foto: Reuters/Susana Vera)

Kondisi di mana Odriozola dan Vinicius bisa berpendar di Copa del Rey tidak terlelpas dari kebijakan rotasi Solari pada skuat Madrid. Pelatih asal Argentina itu kerap menepikan pemain-pemain senior macam Marcelo, Isco, Toni Kross, hingga Sergio Ramos di ajang ini.

Jika dirinci, Solari sudah memainkan 20 nama berbeda pada skuat Madrid selama mengarungi Copa del Rey musim ini. Dari jumlah itu, empat di antaranya merupakan anggota tim Castilla yakni Javi Sanchez, Fran Garcia, Cristo Gonzalez, dan Alvaro Fidalgo.

Kini, kesempatan Vinicius dan Odriozola untuk melanjutkan performa menawan di Copa del Rey besar kemungkinan terjadi saat Madrid menghadapi Girona pada leg pertama perempat final di Santiago Bernabeu, Jumat (25/1/2019) dini hari WIB.