Prancis Ganjar Italia dengan Kekalahan 1-3

Griezmann merayakan golnya. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)

Timnas Prancis tampil gemilang saat menghadapi Timnas Italia dalam pertandingan persahabatan, Sabtu (2/6/2018) dini hari WIB. Bertanding di Allianz Riveira, Les Bleus menang 3-1. Gol Timnas Prancis diciptakan Samuel Umtiti, Antoine Griezmann, dan Ousmane Dembele. Sementara, gol Timnas Italia diciptakan Leonardo Bonucci.

Kemenangan ini tentulah modal besar bagi Didier Deschamps untuk mengenal lebih jauh kekuatan dan kelemahan timnya sebelum Piala Dunia 2018 bergulir. Di sisi lain, hasil ini menunjukkan bahwa masih ada banyak tugas untuk Roberto Mancini di Timnas Italia.

***

Usai kedua tim menyanyikan lagu kebangsaan negara masing-masing, pertandingan tak langsung berjalan. Karena kedua tim sepakat untuk mengheningkan cipta untuk Roger Piantoni, legenda sepak bola Prancis yang wafat pada 26 Mei lalu.

Ketika kedua tim mengheningkan cipta, videotron stadion menampilkan sejumlah aksi dari sosok yang sempat mengantarkan Prancis ke peringkat ketiga di Piala Dunia 1958 itu.

Usai seremoni itu, baru terlihat bahwa Didier Deschamps memberikan kejutan kecil dalam susunan kesebelasan Timnas Prancis.

Pos full-back kanan diisi Benjamin Pavard, yang musim ini melejit bersama Vfb Stuttgart. Sementara, Corentin Tolisso ditandemkan dengan N’Golo Kante dan Paul Pogba di lini tengah. Ousmane Dembele bekerja sama dengan Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann di lini depan.

Rupanya, Roberto Mancini melakukan hal serupa. Pos kiper diisi Salvatore Sirigu. Di lini belakang, Mattia Caldara dan Danilo D’Ambrossio adalah dua kejutan yang dimaksud. Di lini tengah, ada trio Rolando Mandragora, Jorginho, dan Lorenzo Pellegrini. Di depan, Federico Chiesa dan Domenico Berarti membantu tugas Mario Balotelli untuk cetak gol.

Adapun, laga ini sendiri berjalan sesuai dengan kehendak Timnas Prancis. Les Bleus sudah mencetak gol saat laga baru berjalan tujuh menit.

Ketika itu, umpan lambung yang dilancarkan Pavard dari sisi kanan lapangan bisa sampai kepada Kylian Mbappe yang sudah berada di kotak penalti. Memang, tembakan Mbappe sendiri gagal berujung gol. Namun, Samuel Umtiti berhasil menyelesaikannya dengan sekali sentuhan saja.

Dominasi Prancis pun belum selesai usai gol tersebut. Kans demi kans yang dimiliki Timnas Prancis sukses membikin Gli Azzuri nelangsa. Ujung-ujungnya, Timnas Italia harus kebobolan satu gol tambahan di menit 29.

Proses golnya bermula saat Lucas Hernandez melancarkan aksi dribel dari tengah lapangan ke kotak penalti lawan. Karena lajunya sukar dihentikan, maka Mandragora pun berusaha menghentikannya. Rupanya, upayanya ini justru membuat full-back kiri Atletico Madrid itu terjatuh dan wasit memutuskan bahwa itu penalti.

Setelahnya dapat ditebak. Griezmann melakukan selebrasi khasnya begitu tendangannya dari titik putih gagal dihalau Sirigu.

Timnas Italia baru mencetak gol di menit 36. Ketika itu, Balotelli dijatuhkan Samuel Umtiti di area yang dekat betul dengan kotak penalti. Sempat terjadi perdebatan dengan wasit apakah mereka akan mendapatkan penalti atau tendangan bebas. Namun, pada akhirnya Timnas Italia mendapatkan tendangan bebas.

Balotelli melancarkan tendangan yang sukses dihalau Hugo Lloris, tapi berhasil disambar Leonardo Bonucci dan berbuah gol. Babak pertama pun selesai dengan keunggulan 2-1 bagi Timnas Prancis.

Di babak kedua, Timnas Prancis bermain selayaknya tim yang belum kebobolan di babak pertama. Maka, jangan kaget bila di menit 63, Griezmann dan kolega bisa menambah satu gol lagi.

Mbappe menginisiasi serangan lewat aksi dribel dari tengah lapangan ke kotak penalti lawan. Untuk sementara, upaya itu memang bisa dihentikan oleh Caldara. Namun, bola hasil buangan Caldara mendarat ke kaki Dembele. Dengan sekali sepak, gol pun berhasil tercipta. Keunggulan 3-1 bertahan hingga pertandingan tuntas.