Pratinjau: Asal Mau Bertahan Secara Unit, AC Milan Bisa Menang

4 Oktober 2018 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain AC Milan merayakan gol Gonzalo Higuain ke gawang F91 Dudelange pada matchday pertama Grup F Liga Europa 2018/19. (Foto: REUTERS/Eric Vidal)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain AC Milan merayakan gol Gonzalo Higuain ke gawang F91 Dudelange pada matchday pertama Grup F Liga Europa 2018/19. (Foto: REUTERS/Eric Vidal)
ADVERTISEMENT
Sebuah angin berembus ke AC Milan. Setelah sekian lama, akhirnya mereka mampu meraih kemenangan dengan skor telak. Tapi, bukan berarti AC Milan harus bersenang hati jelang laga matchday kedua fase grup Liga Europa 2018/19 nanti.
ADVERTISEMENT
AC Milan akan kembali bertempur di kompetisi Eropa. Kali ini, mereka akan menghadapi Olympiacos dalam laga matchday kedua fase grup Liga Europa di Stadion San Siro, Kamis (4/10/2018) malam WIB. Jelang bersua klub asal Yunani tersebut, AC Milan tengah dirundung suasana bahagia.
Setelah sekian lama tampil inkonsisten, Milan akhirnya mampu meraih kemenangan dengan skor telak. Kemenangan ini mereka dapat saat bertandang ke markas Sassuolo, Stadion Mapei, pada pekan ketujuh Serie A. Kemenangan dengan skor 4-1 mereka catat dalam laga tersebut, sekaligus menjadi kemenangan kedua mereka di Serie A musim ini.
Inkonsistensi memang menjadi momok bagi AC Milan sejauh ini. Ditambah kemenangan atas Sassuolo, sejauh ini Milan baru meraih tiga kemenangan dan tiga kali hasil imbang dari enam laga terakhir yang mereka jalani di semua ajang. Di kompetisi Serie A, mereka masih bercokol di peringkat 11, hasil dari dua kali menang, tiga kali imbang, dan sekali kalah. Ini dikarenakan inkonsistensi yang ada di dalam skuat mereka.
ADVERTISEMENT
Di lain pihak, Olympiacos juga sedang mengalami inkonsistensi. Dari enam laga terakhir, mereka hanya sanggup membungkus tiga kemenangan. Sisanya, dua laga berakhir imbang dan teraktual, mereka kalah dari Paok Thessaloniki FC di ajang Liga Super Yunani.
Sama-sama inkonsisten, siapakah yang akan keluar sebagai pemenang dalam laga ini?
Perkiraan Susunan Pemain
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, sudah memastikan bahwa yang absen dalam laga melawan Olympiacos nanti hanyalah Mattia Caldara seorang. Sisanya, semua pemain bisa diturunkan oleh mantan pelatih FC Sion tersebut dalam laga melawan Olympiacos nanti.
Dengan para pemainnya yang berada dalam kondisi siap tempur, AC Milan bisa menerapkan susunan pemain inti mereka seperti ketika mengalahkan Sassuolo. Meski begitu, perubahan masih bisa dilakukan, dan Gattuso punya banyak pilihan pemain yang bisa dia turunkan dalam laga melawan Olympiacos nanti.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Olympiacos juga bisa menurunkan para pemain kuncinya mereka, seperti Vasilis Torosidis, Lazaros Christodoulopoulos, Giannis Fetfatzidis, serta Guilherme. Tidak hanya ketiganya, Konstantinos Fortounis, Jagos Vukovic, Konstantinos Tsimikas, serta Daniel Podence juga berada dalam kondisi siap tarung jelang laga lawan AC Milan nanti.
Selebrasi pemain-pemain Milan atas gol Gonzalo Higuain ke gawang Atalanta. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain-pemain Milan atas gol Gonzalo Higuain ke gawang Atalanta. (Foto: AFP/Marco Bertorello)
Kelemahan AC Milan, Penyebab Inkonsistensi Mereka
Usai kemenangan besar atas Sassuolo, Gattuso tidak menutup mata perihal kelemahan yang masih tampak di skuat mereka saat ini. Dia pun menggambarkan kelemahan itu dengan jelas dalam sesi jumpa pers sebelum laga melawan Olympiacos, dilansir Football Italia, salah satunya adalah soal aspek pertahanan yang masih belum terjalin sebagai sebuah unit.
"Saya tidak tahu mengapa kami begitu inkonsisten. Jika kami bisa bermain sebagai satu unit, kami sebenarnya bisa menang. Sejauh ini, kami terlalu membebankan semuanya kepada para gelandang, termasuk ketika bertahan. Kami belum bisa bertahan sebagai sebuah unit. Meskipun kami mencetak empat gol, kami akan selalu kebobolan," terang Gattuso.
ADVERTISEMENT
"Kami harus mengevaluasi hal tersebut, karena ketika kami bermain secara terorganisir, kami tidak memiliki masalah sama sekali. Akhir pekan kemarin kami menorehkan hasil baik, dan kami harus konsisten mulai dari sekarang," tambahnya.
Apa yang diungkapkan oleh Gattuso ini tampak dari permainan AC Milan di atas lapangan. Dari segi penyerangan, para pemain Milan dapat bermain dengan kolektif. Para gelandang Milan macam Lucas Biglia, Franck Kessie, maupun Giacomo 'Jack' Bonaventura selalu maju membantu Suso, Gonzalo Higuain/Patrick Cutrone, serta Hakan Calhanoglu/Samu Castillejo di lini depan. Hal ini menjadikan serangan Milan hidup.
Tapi, masalah memang ada dari cara mereka bertahan secara kolektif. Dalam dua laga terakhir, terutama ketika laga melawan Empoli, kerap ada ruang di area sepertiga akhir pertahanan Milan. Secara spesifik, ruang ini terdapat di area half-space Milan di sebelah kiri. Ruang ini menjadi salah satu titik lemah dari Milan dan kerap dieksploitasi oleh lawan.
ADVERTISEMENT
Gattuso, pelatih AC Milan, tertunduk. (Foto: REUTERS/Eric Vidal)
zoom-in-whitePerbesar
Gattuso, pelatih AC Milan, tertunduk. (Foto: REUTERS/Eric Vidal)
Kemunculan ruang ketika bertahan ini menjadi bukti bahwa masih ada pemain Milan yang belum mau bertahan secara terorganisir. Seharusnya, untuk menutupi ruang tersebut, antara gelandang kiri atau bek kiri harus ada yang mendekat untuk menutup ruang tersebut. Namun, yang terjadi justru mereka malah saling menjauhkan jarak, dan hal itu membuat ruang tercipta.
Jika ini terjadi lagi ketika melawan Olympiacos, bisa saja hal ini akan mengganggu kestabilan permainan Milan. Mungkin saja mereka akan mengalami kembali apa yang terjadi pada laga perdana mereka melawan Napoli, saat mereka balik tertinggal 3-2 setelah unggul 2-0.
***
Bertahan sebagai unit adalah hal yang perlu. Memang jika menghadapi tim yang kemampuan individunya tidak terlalu baik, bertahan secara individu masih mungkin dilakukan. Namun, jika menghadapi tim yang mampu menyerang secara terorganisir, maka pertahanan juga perlu diatur sedemikian rupa agar tidak kebobolan.
ADVERTISEMENT
Di mata Gattuso, Milan belum mampu melakukan ini. Inilah mengapa dari enam laga terakhir yang mereka jalani di semua ajang, hanya sekali mereka tidak kebobolan, yakni ketika bersua F91 Dudelange di ajang Liga Europa. Sisanya, mereka selalu kebobolan.
Jika tidak segera membenahi hal ini, AC Milan bisa saja kembali meraih hasil buruk ketika melawan Olympiacos nanti. Apalagi para pemain Olympiacos, meski sedang inkonsisten, tetap menyimpan ancaman tersendiri bagi Milan.
====
*Pertandingan AC Milan vs Olympiacos akan dihelat di Stadion San Siro, Kamis (4/10/2018) malam WIB. Sepak mula dilakukan pukul 23:55 WIB.