news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pratinjau: Manchester United dan Valencia, Sebentuk Penebusan Dosa

2 Oktober 2018 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi kecewa para pemain Manchester United pada laga menghadapi Wolverhampton Wanderers. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kecewa para pemain Manchester United pada laga menghadapi Wolverhampton Wanderers. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
Manchester United dan Valencia tengah limbung. Kondisi ini yang menjadi latar belakang jelang pertemuannya di ajang Liga Champions 2018/19.
ADVERTISEMENT
United dan Valencia akan bersua dalam laga matchday kedua fase grup Liga Champions 2018/19 di Stadion Old Trafford, Rabu (3/10/2018) dini hari WIB. Jelang pertemuan tersebut, kedua tim tengah dirundung kondisi yang sama: tampil buruk di kompetisi domestik.
Di ajang Premier League, Manchester United sejauh ini masih goyah. Dari 7 laga yang sudah dijalani, mereka hanya sanggup meraih 3 kali kemenangan, 1 kali hasil imbang, dan 3 kali kalah. Total 10 poin yang mereka dapat hanya mampu mengantarkan mereka duduk di posisi 10 klasemen sementara Premier League 2018/19. Hal ini belum ditambah dengan perseteruan Jose Mourinho dengan para pemainnya.
Setali tiga uang, Valencia juga sedang dalam kondisi buruk di ajang La Liga. Dari 7 laga yang sudah mereka jalani, mereka hanya mampu meraih 1 kali kemenangan, 5 kali hasil imbang, dan 1 kali kalah. Total 8 poin yang mereka dapat menempatkan mereka di posisi 14 klasemen sementara La Liga 2018/19. Sebuah capaian yang kurang apik bagi tim asuhan Marcelino Garcia Toral tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan kondisi yang sama-sama buruk, laga ini akan menjadi laga penebusan dosa bagi kedua tim. Secara statistik, Manchester United sebenarnya berpeluang lebih besar untuk menang. Dari enam pertemuan terakhir, United sukses menang tiga kali. Tiga laga sisanya berakhir imbang bagi kedua tim.
Namun, apakah akan mudah bagi Manchester United meraih kemenangan dalam laga ini?
Perkiraan Susunan Pemain
Secara susunan pemain, Manchester United tidak akan diperkuat oleh empat pemain dalam pertandingan ini. Mereka adalah Marcos Rojo, Ander Herrera, Ashley Young, serta Jesse Lingard. Absennya empat pemain ini sedikitnya akan memengaruhi komposisi pemain inti United dalam laga melawan Valencia nanti.
Meski begitu, beberapa pemain inti macam Paul Pogba, Romelu Lukaku, Juan Mata, Nemanja Matic, serta David De Gea kemungkinan besar masuk skuat inti United untuk laga nanti. Chris Smalling, Victor Lindeloef, Luke Shaw, serta Marouane Fellaini juga dalam kondisi siap diturunkan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Valencia masih akan diperkuat oleh para pemain terbaiknya. Hanya Santi Mina yang akan absen dalam pertandingan melawan United. Para pemain inti macam Michy Batshuayi, Kevin Gameiro. Goncalo Guedes, Geoffrey Kondogbia, Dani Parejo, serta Carlos Soler dalam kondisi siap diturunkan.
Tidak hanya pemain-pemain di atas, Rodrigo Moreno serta Denis Cheryshev juga berada dalam kondisi siap tempur untuk laga nanti. Meski mereka akan berebut posisi inti dengan Gameiro atau Batshuayi, mereka siap diturunkan jika kelak Valencia mengalami jalan buntu.
Michy Batshuayi merayakan gol perdananya bagi Valencia di ajang La Liga 2018/19. (Foto: Jose Jordan/ AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Michy Batshuayi merayakan gol perdananya bagi Valencia di ajang La Liga 2018/19. (Foto: Jose Jordan/ AFP)
United Lemah di Belakang, Valencia Lemah di Depan
Kedua tim, jelang pertemuan mereka di Old Trafford pada Rabu (3/10) dini hari WIB nanti, membawa kelemahan mereka masing-masing. Jika Manchester United lemah di lini belakang, Valencia justru lemah di lini serang.
ADVERTISEMENT
Total dari enam laga terakhir yang sudah United jalani di semua kompetisi, mereka sudah kebobolan 6 gol. Teraktual, dalam dua laga terakhir, mereka kebobolan 5 kali, yakni 2 ketika menghadapi Derby dan 3 saat menghadapi West Ham. Uniknya lagi, baik itu Derby maupun West Ham mengeksploitasi kelemahan yang sama dari lini pertahanan United.
Dalam dua laga menghadapi Derby dan West Ham, tampak ada koordinasi yang lemah di antara para pemain bertahan United. Kerap tercipta jarak di antara para pemain bertahan, serta kerap juga garis pertahanan United tidak sejajar. Hal ini membuat lini pertahanan United mudah ditembus, apalagi lewat umpan terobosan dari lini tengah.
Melawan para pemain Valencia yang memiliki kecepatan serta mampu mengeksploitasi ruang macam Batshuayi atau Rodrigo, hal ini tentu berbahaya. Tapi, bukan berarti Valencia juga tidak memiliki kelemahan. Meski Batshuayi dan Rodrigo mampu mengeksploitasi ruang, mereka juga lemah soal finishing ke gawang lawan.
ADVERTISEMENT
Hal ini tampak dari total gol yang sudah mereka catatkan dari enam laga terakhir. Memang pertahanan mereka kuat karena mereka baru kebobolan tiga gol dari lima laga terakhir di semua kompetisi, tapi, dari lima laga terakhir tersebut, mereka juga hanya mampu menorehkan dua gol saja. Kurang klinisnya para pemain Valencia juga menjadi masalah tersendiri.
Jose Mourinho usai Manchester United tersingkir dari ajang Piala Liga Inggris 2018/19. (Foto: REUTERS/Andrew Yates )
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho usai Manchester United tersingkir dari ajang Piala Liga Inggris 2018/19. (Foto: REUTERS/Andrew Yates )
Ternyata, baik itu Manchester United maupun Valencia, sama-sama memiliki masalah yang harus diselesaikan. Terkhusus United, mereka juga punya masalah ruang ganti yang harus dibereskan.
***
Penebusan dosa di ajang Liga Champions adalah hal yang lazim dilakukan oleh beberapa tim Eropa. Dengan tampil apik di Liga Champions, setidaknya dapat membayar penampilan buruk para tim Eropa di ajang domestik. Hal inilah yang sekarang berusaha dikejar oleh Manchester United dan Valencia.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya soal menebus dosa saja, laga ini juga bisa saja menjadi momentum kebangkitan bagi kedua tim. Kemenangan di Liga Champions setidaknya dapat membawa aura positif ke ajang domestik, sehingga kelak kebangkitan di ajang domestik akan terjadi.
Mampukah Manchester United dan Valencia melakukan hal itu?